Senin, 25 November 2024

Kronologis Kecelakaan Rombongan Dosen Unpam hingga 1 Korban Tewas di Tol Cipali

Ucapan turut berdukacita untuk Direktur Pascasarjana Unpam Sarwani, yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Rabu, 24 Juli 2024.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com - Bus yang mengangkut rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan (Tangsel) diduga mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, pada Rabu 24 Juli 2024 malam.

Kecelakaan itu mengakibatkan satu korban meninggal yakni Direktur Pascasarjana Unpam Sarwani.

Turnya, Dosen Unpam yang ikut rombongan bus, menjelaskan ketika itu pihaknya pergi dalam rangka kegiatan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dihadiri dosen-dosen, rektor, direktur prasajana dan sejumlah petinggi Unpam.

Usai kegiatan, mereka menuju Demak untuk mengantarkan rektor ke bandara. Setelah rektor menaiki pesawat, rombongan langsung pulang menuju Jakarta.

"Saat sampai Tol Cipali km 17.6300 kebetulan posisi saya duduk paling depan, kondisi tidur dan tidak tidur. Ketika mendengarkan bunyi ‘gubrak’, saya melihat Dr. Sarwani di posisi duduk paling depan meninggal di tempat,” katanya.

Selain itu, Dosen Subarto yang berada di sebelah Sarwani mengalami luka parah hingga dalam kondisi kritis. 

“Saat ini Pak Subarto dirawat di RS Mitra Plumbon rencana mau dioperasi," katanya ketika ditemui di Unpam, Kota Tangsel, Kamis 25 Juli 2024.

Sementara kronologis kecelakaan ada dua versi. Berdasarkan keterangan polisi, sopir menabrak tiang. Namun rombongan dosen mengamu melihat ada sesuatu yang jatuh dari atas.

Sampai saat ini pihak Jasa Marga belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut.

"Kami rombongan dosen melihat sesuatu ada yang jatuh, apakah itu besi reklame yang jatuh saya belum paham karena di situ ada penyempitan jalan.

Sampai saat ini pihak jasa marga belum memberikan CCTV yang berada di lokasi kejadian. Karena itu, Tim Hukum Unpam langsung menuju ke TKP untuk melakukan investigasi guna memastikan penyebab kecelaakan.

“Korban luka-luka di dalam rombongan banyak dari jumlah 33 dosen yang ikut menghadiri PKM, termasuk empat dosen dari Malaysia. Untuk sopir kaki patah, pasti diamputasi. Kalau kernetnya mengalami tangan patah," imbuh Turnya.

Tags Kecelakaan Bus Tangerang Kecelakaan Lalu Lintas Tangerang Kecelakaan Tangerang Kecelakaan Tangsel Korban Kecelakaan