TANGERANGNEWS.com-Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel)ada menyebut ada ratusan organisasi masyarakat (ormas) dan kepemudaan yang belum terdaftar secara resmi.
Kepala Kesbangpol Tangsel Bani Khosyatullah mengatakan sejauh ini jumlah yang sudah tercatat secara resmi ada sekitar 400 lebih ormas, yayasan dan lembaga. "Sementara jumlah ormas yang belum terdaftar lebih dari ratusan," katanya, Senin 5 Agustus 2024.
Bani menambahkan, nantinya ormas yang terdaftar akan diedukasi terkait pendidikan dan pelatihan oleh pemerintah daerah. Apalagi saat ini menjelang Pilkada Tangsel, pendidikan kebangsaan perlu diberikan untuk menjaga kondusifitas wilayah.
"Seperti pelatihan politik, wawasan kebangsaan, mengenai kewaspadaan dini pasti akan dilakukan. Namun untuk pendidikannya sendiri masih tahap giliran, hingga saat ini pendidikan langsung belum ada," ujarnya.
Bani, juga menambahkan baru-baru ini kerap terjadi bentrokan antara ormas di Tangsel. Pihaknya sudah melakukan pembinaan ke wilayah bersama dengan Kepolisian.
"Benar yang suka bentrok itu terdaftar, sebetulnya memang ada hanya beberapa oknum saja, yang biasalah sempalan militan - militan yang tinggi mempunyai ego keras seperti itu," ujar Bani.
Dirinya pun mengimbau kepada ormas dan perangkat lainnya untuk memikirkan segala tindakannya karena bisa berimbas ke wilayah lain.