TANGERANGNEWS.com- Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan penemuan Patung Liberty di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel).
Patung yang mirip ikon terkenal Amerika Serikat itu lokasinya yang cukup tersembunyi, tepatnya berada di belakang sebuah toko.
Diketahui, patung ini terletak di sebelah kiri Jalan Pala Raya, tak jauh dari Bukit Golf Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.
Letaknya agak masuk ke dalam, dan jika diperhatikan dengan saksama saat berkendara pelan, patung tersebut akan terlihat.
Patung Liberty ini memiliki warna hijau kebiruan dengan bagian obor berwarna kuning, sementara bagian bawahnya tampak putih kecokelatan.
Tampak juga beberap cat pada patung sudah mulai mengelupas, sehingga terlihat sedikit bercak putih.
Di belakang patung tersebut terdapat sebuah tempat yang digunakan untuk pembuatan patung, meski kini tampak sepi tanpa aktivitas.
Di sekelilingnya terdapat beberapa patung lain yang tampaknya digunakan sebagai contoh.
Tentunya, Patung Liberty itu bukan patung asli melainkan replika karya pematung yang tinggal di kawasan tersebut, Topo namanya.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Topo merupakan seorang seniman berusia 52 tahun yang telah berkarya selama 15 tahun. Sebelumnya, ia adalah seorang pelukis yang sempat menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), namun terpaksa berhenti karena keterbatasan biaya setelah kedua orang tuanya meninggal.
Lahir di Semarang, Topo awalnya membentuk komunitas pelukis dengan teman-temannya dan sering mengikuti pameran seni.
Seiring waktu, ia mulai menerima permintaan untuk membuat patung dari pengunjung pameran, dan sejak itu ia beralih dari melukis ke seni patung.
Setelah berpindah-pindah dari Semarang ke Jakarta Utara, Topo akhirnya menetap di Pondok Cabe.
Topo menjelaskan bahwa Patung Liberty di Pondok Cabe hanyalah sebuah cetakan atau mock-up yang terbuat dari semen cor. Jika ada pesanan, barulah ia membuat patung dengan bahan lain, seperti fiberglass.
"Jadi yang di sana tuh hanya semacam holding (cetakan) saja," ujarnya dikutip Minggu, 18 Agustus 2024.
Proyek Patung Liberty pertama yang dikerjakannya merupakan pesanan dari sebuah tempat wisata di Kalimantan. Selain itu, ada juga pesanan dari tempat wisata lain di Bogor, Jawa Barat.
Dikatakan Topo, sebetulnya ia pernah berencana untuk membongkar patung tersebut karena workshop di Pondok Cabe sudah tidak aktif. Namun, rencana ini ditolak oleh warga setempat yang merasa sayang jika patung tersebut dibongkar.
"Tadinya saya mau bongkar (Patung Libertynya), orang-orang bilang 'jangan, eman-eman (sayang-sayang)'. Akhirnya nggak saya bongkar," imbuhnya.
Hingga kini, patung tersebut tetap berdiri meski telah bertahun-tahun. Warga sekitar pun tidak ada yang protes terkait keberadaan patung tersebut lantaran patung tersebut memang hanya berfungsi sebagai dekorasi.