Jumat, 22 November 2024

Kasus Guru Lempar Gunting kepada Murid di SMAN 2 Tangsel Berakhir Damai

Mediasi kasus guru lempar gunting ke murid di SMAN 2 Tangsel, Kamis, 5 September 2024.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan guru terhadap siswi SMAN 2 Tangerang Selatan (Tangsel) berujung damai, Kamis 05 September 2024.

Sebelumnya kasus itu dilaporkan orang tua murid ke Kepolisian atas tindakan kekeraan kepada anak di bawah umur.

Ida, Guru Mata Pelajaran Biologi menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan seluruh pihak atas tindakanya.

"Atas nama pribadi saya meminta maaf kepada dinas pendidikan, kepala sekolah dan rekan guru, dan orang tua wali murid SMAN 02 Tangsel, permintaan maaf ini dari hati yang sangat dalam atas hilap yang saya lakukan selama ini," ujarnya.

Menurut Ida, tindakannya yang melempar gunting kepada korban tidak bisa dibenarkan dan sangat menyesalinya.

"Mau bagaimana pun tidak ada pembenaran, saya sebagai guru sangat menyesalkan perbuatan saya," ujarnya.

Iin Muslimah, orang tua korban menerima permintaan maaf dari guru tersebut. Namun ia berharap tidak ada lagi aksi kekerasan murid.

“Dengan hati yang sangat luas ini saya menerima permintaan maaf dari guru wali kelas anak saya," ujarnya.

Masih dikatakan Iin, ia berpesan ke pihak SMAN 02 Tangsel untuk memberikan rasa aman kepada murid-murid yang belajar di sekolah itu.

"Kami orang tua murid sudah menitipkan anak kami belajar d isekolah ini. Berika rasa aman dan kepercayaan kepada kami dan anak-anak kami,” ungkapnya.

Tri Purwanto, Kepala IPPT PPA Tangsel berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melaporkan ke polisi.

"Saya berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara damai tanpa perlu diperpanjang, itu pesan saya," katanya.

Tags Berita Tangsel Guru Tangerang Kekerasan Anak Kekerasan Pelajar Tangerang Kekerasan Tangerang penganiayaan Penganiayaan Anak Tangerang Penganiayaan Anak Tangsel Penganiayaan Tangsel