TANGERANGNEWS-Ratusan warga korban Situ Gintung kemarin mengenang 40 hari tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung yang nenelan 99 korban jiwa serta ratusan rumah. “Sudah 40 hari tragedi yang memilukan itu terjadi maka untuk itu kami melakukan doa dan zikir bersama untuk mendoakan saudara serta kerabat yang telah tiada serta meminta untuk tidak terjadi musibah yang sama dikemudian hari,” ujar Asda Satu Kota Tangsel Ahadi, Minggu (10/5).
Ahadi juga mengatakan, rencananya Pemkot Tangsel akan membersihkan bangunan dan rumah di sekitar wilayah Situ Gintung. Area lahan yang akan digusur sekitar 6 hektar yang sempat rata dengan air itu dinyatakan sebagai area bebas bangunan.
”Ini terkait rencana perluasan wilayah hilir atau limpasan situ seluas 26 meter,” ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangsel Hasdanil mengatakan, pihaknya telah menerima usulan dari Tata Ruang Departemen Pekerjaan Umum soal rencana penataan tata ruang Situ Gintung yang meliputi dua bagian besar yaitu, bagian besar utama adalah Situ Gintung yang akan dilakukan revitalisasi sebagai kawasan sumber air baku dan konservasi sebagai wilayah pengendali banjir. “Jadi lahan milik warga yang berada di garis sepadan itu akan dijadikan wilayah hijau. Semacam taman gitu lah,” ucapnya. (den)