TANGERANGNEWS.com-Janda muda inisial NS, 25, yang tewas dibunuh oknum anggota TNI di kontrakan Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menghebohkan warga sekitar.
Sebab sebelum ditemukan tewas, warga mengaku tidak mendengar adanya keributan di kontrakan korban. Selain itu, pelaku juga tidak diketahui kapan datang ke lokasi.
"Warga tidak ada yang tahu, sebab tidak ada pertengkaran di dalam rumah, iba-tiba saya dapat kabar korban tewas," ujar Rustam, Ketua RT 04/04, Kelurahan Pondok Jaya, Sabtu 1 Februari 2025.
Menurut Rustam, korban merupakan janda anak satu, namun tinggal sendiri di kontrakan. Korban dikenal sosok yang baik dan suka menyapa warga. Warga terakhir melihat korban pada Minggu 26 Januari 2025.
"Warga lihat hari Minggu, kalau cerita masalah pribadi enggak pernah denger, namanya juga orang ngontrak," imbuhnya.
Sementara itu warga lainnya K, mengaku sempat ngobrol dengan korban pada malam Natal 2024 lalu. Korban ketika itu membawa anaknya.
"Malam Natal dia bawa anak dan masih ngbrol sama warga juga, orang baik," ujarnya.
Terkait sosok oknum TNI yang membunuh korban, K mengaku tidak mengetahuinya. Sebab tidak pernah terlihat datang ke kontrakan korban.
"Enggak tahu itu siapa, enggak pernah ngelihat juga, sih," katanya.
Tewasnya korban diketahui setelah tercium bau busuk sejak Rabu 29 Januari 2025. Lalu, baunya semakin menyengat pada Kamis, 30 Januari 2025, hingga akhirnya warga mendobrak pintu kontrakan tersebut.
"Waktu malam-malam, anggota Polisi Militer mendatangi lokasi. Korban dalam kondisi sudah meninggal. Busuk bau banget dan kita warga tidak boleh mengambil foto maupun video," ujarnya.