TANGERANG-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel mengaku kesulitan untuk melakukan pelebaran jalan diempat jalan utama yang ada Kota Tangsel. Penyebabnya, karena masih banyaknya tiang listrik di bahu jalan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Karenanya, pelebaran jalan di Jalan Raya Siliwangi, Ciputat, Serpong dan Vicktor diprediksi akan molor. Padahal direncanakan, pelebaran akan dilakukan dimulai tahun ini, lebar jalan 7 meter menjadi 20 meter.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Dendy Priyadana mengatakan, proyek pelebaran empat ruas jalan tersebut belum berjalan dengan lancar karena masih terdapatnya puluhan tiang listrik milik PLN.
Pekerjaan infrastruktur yang dilaksanakan itu merupakan tanggung jawab dari Dinas Bina Marga Provinsi Banten, bukan Pemkot Tangsel. Namun, permasalahan tiang listrik itu menjadi tanggung jawab Pemkot Tangsel. Selain itu, belum dipindahkannya tiang listrik itu kini menjadi persoalan baru, yakni macet. "Surat pengajuan pengeseran tiang listrik untuk pelebaran jalan telah diupayakan ke PLN,"kata Dendy, Selasa (26/07).
Sementara itu, Manager Area PLN Ciputat Kota Tangsel, Agus Suwandi mengatakan, belum dilakukan pembongkaran tiang listrik di badan jalan dalam proyek pelebaran jalan yang dilaksanan Pemkot Tangsel. Karena, belum adanya permintaan dengan PLN.
Maka, sampai saat ini PLN belum juga membongkar satupun tiang listrik yang menghambat proyek pelebaran jalan yang dilakukan.
"Pal;ing tidak ka nada suratnya. Biar kami juga bias melakukan koordinasi. Jika sudah mendapatkan surat itu, pasti kami akan mengeser tiang listrik,"kata Agus, seraya mengatakan, jika PLN membongkar tiang listrik tersebut pastinya akan ada pemadaman sementara di Kota Tangsel.
(DRA)
Tags