TANGERANGNEWS-Pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap bersikukuh menjalankan proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi korban Situ Gintung. Padahal para korban belum dapat memastikan menempati bangunan yang rencananya menelan biaya Rp5 milar lebih itu.
Diagendakan pembangunan rusunawa yang berloksi di Kampung Bulakan RT 3/1, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan ini mulai pertengahan Juni 2009. Proyek pengerjaannya berlangsung sekitar tujuh bulan.
"Jadi Desember 2009 sudah rampung dibangun," kata Kadis PU kota Tangsel, Adolf Edi Malonda di kantornya,hari ini. Dijelaskan Edi, pembangunan rusunawa ini anggarannya disiapkan oleh pemerintah pusat dengan anggaran Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera).
Sedangkan lahan untuk rusunawa tersebut yang menggunakan lahan milik pemerintah Kota Tangsel. "Lahan yang kita sediakan seluas 4,5 hektar. Di lahan itu akan kita sebuah gedung twin flat 4 lantai dengan kapasitas sebanyak 96 kamar. Akan tetapi, kalau banyak peminatnya, kemungkinan akan dibangun menara lainnya,” terangnya.(kor)