TANGERANG-Aksi perampokan mini market kembali terjadi di wilayah Serpong. Peristiwa ini terjadi pada Alfamidi 24 Jam yang berlokasi di Jalan Letjen Sutopo, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Utara, Kota Tangsel sekitar pukul 05.15 WIB, Minggu (6/5/2012).
Kronologis yang berhasil dihimpun, saat peristiwa itu terjadi ada tiga karyawan mini market yang bernama Andri Susilo, Basuni dan Bowo Marnugroho. Ketiganya saat itu sedang bekerja merapikan barang-barang dalam tok yang ada di rak dan komputer toko.
Tiba-tiba datang tiga orang yang membawa sejata api dan menodongkan senjata itu kepada korban. Ketiga korban lalu dibawa ketangga dan diikat menggunakan tali sepatu. “Tetapi sebelum diikat, salah seorang karyawan bernama Bowo dibawa dulu oleh pelaku untuk menunjukan brangkas uang dan dipaksa membuka brangkas tersebut,” ujar Bambang warga setempat.
Kerugian dalam peristiwa perampokan tersebut mencapai Rp33 juta dan satu monitor LCD berukuran 22 inci dibawa pelaku. Diduga, pelaku berjumlah empat orang, satu orang membawa senjata api, tiga orang membawa golok dan satu orang menunggu diluar. “Ciri-ciri korban menggunakan masker, serta topi dan berlogat Jakarta,” ujarnya.
Kapolsek Serpong Kompol Nico Andriano ketika dihubungi telepon selularnya tidak diangkat. Kasus ini serupa dengan peristiwa yang terjadi pada Jumat (4/5/2012) kemarin. Saat itu, sebuah mini market 24 Jam yang berada di Kampung Priang, Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor 28 A/B, yakni Indomaret menjadi korban perampokan. Pelaku berhasil membawa uang tunai sekitar Rp10 juta dan barang berharga sekitar Rp5 juta.(DRA)
Tags