Reporter : Bambang Soesatyo
TANGERANG-Wali Kota Tangerang Tangsel Airin Rachmi Diany mengintruksikan kepada jajarannya selain lagu Indonesia Raya, Mars Kota Tangsel juga wajib dikumandangkan dalam setiap acara resmi pemerintahan.
"Harapan adanya semua SKPD selain menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat acara juga mengumandangkan lagu Mars Tangsel," ujar Airin.
Mengapa demikian, kata Airin, karena Mars Kota Tangsel merupakan representasi Kota Tangsel yang dituangkan dalam lirik syair lagu. Sehingga, di dalamnya terdapat pengejawantahan makna dari visi misi Kota Tangsel. "Visi dan misi ini menjadi simbol, spirit yang turut dituangkan dalam lagu Mars Kota Tangsel," ujarnya.
Selain itu, terang Airin, sebagai wilayah baru, Kota Tangsel perlu berbenah dalam berbagai hal. Termasuk, seni dan pariwisata, yang salah satunya disalurkan lewat Mars Kota Tangsel tersebut. Sebab, seiring pertumbuhan pembangunan hal seperti seni menjadi penting sebagai simbol khas dari suatu daerah. "Sehingga menjadi refleksi geliat pembangunan yang tidak hanya dilakukan melalui pembangunan fisik, tetapi juga melalui seni dan berkesenian," tutur Airin.
Lebih dari itu, sambungnya, selain Mars Kota Tangsel juga perlu ditumbuhkan beragam kesenian dan kepariwisataan yang ada di Kota Tangsel. Dengan upaya, menjaring dan menggumpulkan kesenian tersebut dari seluruh penjuru Kota Tangsel, yang memiliki heterogenitas penduduk yang di dalamnya terdapat latar belakang daerah, yang akan menjadikan kekayaan seni.
"Kita terus mendorong, bagaimana kesenian di Kota Tangsel ini bisa terus tumbuh," katanya.
Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel Edi Wahyu menambahkan, tidak hanya acara di SKPD yang dianjurkan mengumandangkan lagu itu. Tetapi, di sekolah-sekolah, lembaga ormas dan kepemudaan juga diimbau untuk memakainya. "Karena, dalam PP Nomor 7/2007, dikatakan sebagai logo daerah, simbol bagi daerah adalah lagu hymne, dan mars," terangnya.
Makanya, kata Edi, dalam menyosialisasikan lagu Mars Kota Tangsel tersebut pihaknya membagikan CD rekaman lagu tersebut sebanyak 1.500 keping. Keping CD tersebut, dibagikan kepada instansi pemerintahan, sekolah, serta kalangan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. "Diharapakan juga, anak-anak sekolah di Kota Tangsel hafal syair Mars Tangsel. Sehingga, ketika acara siap mengumandangkan lagu tersebut," ujarnya.
Adapun, lagu Mars Kota Tangsel tersebut merupakan hasil seleksi dan lomba yang digelar sejak 2011. Lagu yang di-launching atau yang disahkan sebagai Mars Kota Tangsel merupakan buah tangan dari Al Mansyur, yang juga anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel, dan komposer Harry Ageng dari Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel.
Tags