TANGERANG–Eva Baisyarifah,21, mahasiswa Universitas Islam Negeri UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, Kota Tangsel akhirnya ditemukan pada Kamis (25/10) malam. Dia sempat dinyatakan hilang selama lima hari oleh keluarganya.
Mahasiswi Biologi, Fakultas Saint dan Teknologi akhirnya ditemukan di kawasan Terminal Pakupatan, Kota Serang, Kamis (25/10) malam.
Saat ditemukan, Eva sendirian dan dalam kondisi yang sangat lemah.
“Sudah ketemu, sekitar pukul 20.00 WIB.
Begitu ketemu, kami langsung bawa pulang ke rumah. Saat ini kondisinya sangat lemah dan belum mau memberikan keterangan apapun kepada keluarga. Syukurnya dia sudah di rumah,” jelas Ahmad Salim, kakak Eva.
Salim mengatakan, sebelum ditemukan, Eva awalnya enggan menerima telepon dari keluarganya.
Hanya saja, setelah dibujuk, akhirnya, Eva mau menerima telepon, dan meminta keluarga bertemu dengannya di daerah Pakupatan, Kota Serang.
“Saat ini keluarga masih memberikan waktu kepada Eva untuk berisitirahat dan membiarkannya tenang terlebih dahulu, sampai nantinya Eva siap untuk menceritakan apa saja yang terjadi selama ia pergi dari rumah. Yang jelas kondisinya sangat lemah, dia juga belum mau cerita,” tegas Salim.
Ditanya dengan siapa Eva pergi selama dinyatakan hilang pihak keluarga, Salim menyatakan, bahwa sejak pertama pergi Eva selalu mengaku jalan sendirian, dan begitu ditemukan pun Eva sendirian.
“Dia pergi sendirian, dan soal kisahnya selama pergi, kami sendiri belum banyak tahu. Dia masih belum mau bicara,” singkatnya.
Keyakinan keluarga akan sikap diam Eva, didasari atas perilaku Eva yang sedikit berubah sesudah pulang dari kepergiannya. Makanya, meskipun saat pulang Eva sendirian, keluarga berkeyakinan Eva dipengaruhi orang lain, dan dalam tekanan yang luar biasa hingga belum mau cerita.
“Selama hilang, Eva ditempatkan pada suatu tempat, kami yakin dia tidak sendirian saat pergi, maupun saat pulang,” terang Salim.
Sebelumnya, Eva Baisyarifah yang juga merupakan adik kandung dari mantan Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Tarbiyah periode 2002-2003 Megawati, dan juga ponakan dari Anggota DPRD Kota Tangsel, sekaligus Ketua DPC PPP Kota Tangsel Ahmad Fauzi Rully dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (21/10) lalu.
Salim, kakak dari mahasiswi tersebut mengatakan, sebelum keluarga menyatakan kehilangan jejak korban, Eva meninggalkan rumah pada Minggu (21/10), sekira pukul 07.00 WIB, dengan alasan mengikuti kegiatan kampus. Pada malam harinya, Eva masih melakukan kontak dan mengirimkan pesan singkat kepada ibunya untuk memberikan kabar dan keberadannya.
“Awalnya dia pergi untuk kegiatan kampus, lalu malamnya izin tidak pulang karena acaranya sampai malam,” kata Salim, Rabu (24/10).
Selanjutnya, pada Senin (22/10) pagi, lanjut Salim, adiknya mengirimkan pesan singkat kepada temannya untuk memberitahukan ia tak bisa mengikuti kegitan perkuliahan.
“Kami tahu kalau Eva tidak kuliah dari temannya yang dapat SMS (pesan singkat), setelah kami kroscek. Dari situ kami mulai curiga,”
jelasnya.
Kecurigaan pihak keluarga semakin menjadi pada Selasa (23/10) lalu. Di mana, setiap kali Eva mengirimkan pesan singkat tentang keberadaannya, selalu menggunakan nomor yang berlainan. Parahnya lagi, ketika ditelepon balik, ponsel tersebut tidak pernah ada nada aktif. “Terakhir kali memberi kabar dia ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” lanjut Salim.
Atas kecurigaan itu, akhirnya keluarga melakukan pencarian. “Kami langsung mencari ke kampus menanyakan kegiatan di kampus. Ternyata teman-teman kuliahnya tidak ada kegiatan. Dari sana kami langsung cari ke Pasar Minggu dan juga tidak kami temukan, sampai akhirnya kami menyerah dan melaporkannya ke Mapolsek Pasar Minggu, bahwa kami telah kehilangan adik kami,” tandasnya.
Diketahui dalam akun twitternya @evavaisyarif dia memention temannya @nenghida pada 17 Oktober 2012 lalu.
Tags