Reporter : Dira Derby
TANGERANG-Rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) hingga tengah malam (24.00 WIB) ke Stasiun Rawa Buntu, Serpong dari Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat ataupun sebaliknya, yang diusulkan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, ditunda PT KAI.
Padahal sedianya rencana penambahan waktu operasional itu telah diagendakan oleh PT KAI akan terjadi pada 1 November 2012.
Senior Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta Mateta Rijalulhaq mengaku, hingga saat ini belum ada surat perintah dari Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penambahan jam operasional tersebut.
“Belum ada surat perintahnya,” ujarnya. Meski begitu, dirinya mengaku sudah menyediakan sarana seperti armada kereta dan sumber daya manusia (SDM). Seperti akan ada pemberitahuan ke setiap stasiun yang dilewati kereta tersebut untuk disampaikan kepada calon penumpang. “Kan kereta yang jalan itu memiliki nomor keberangkatan, kita sudah menyiapkan itu,“ kata Mateta .
Diketahui sebelumnya, Guna memudahkan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menggunakan moda transportasi Kereta Api, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany telah mengajukan penambahan waktu operasinal kereta api kepada PT KAI.
Usulan tersebut langsung mendapat respons baik dari PT KAI, bahkan PT KAI berjanji akan menambah kereta rel listrik (KRL) untuk jalur Stasiun Duri-Stasiun Rawa Buntu Serpong setiap hari kerja sampai pukul 24.00 WIB pada 1 November 2012.
"Alhamdulilah, akhirnya usulan kami kepada PT KAI disetujui. Dalam waktu dekat PT KAI akan menambah KRL untuk jalur Jakarta -Serpong setiap hari kerja sampai pukul 24.00 WIB, yaitu dua tambahan, ada yang sampai pukul 22.00 ada yang sampai pukul 24.00 WIB," ujar Airin, Sabtu (20/10) lalu.
Airin mengatakan, dirinya bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah bertemu dengan Dirut PT KAI. Wali Kota Tangsel ini menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel itu semata-mata bertujuan untuk mewujudkan komitmen Pemkot Tangsel dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya bidang transportasi massal.
Dirinya berharap, bahwa upaya ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat Tangsel dalam melakukan aktifitas bekerja dan selain itu juga untuk pengembangan sektor perdagangan dan jasa di Kota Tangsel.”Bahkan termasuk upaya kita mengkampanyekan agar moda transportasi kereta api ini terus bertambah seriring dengan revitalisasi stasiun yang ada,” ujarnya.
Tags