Senin, 25 November 2024

Protes Kekerasan Pewarta Foto Tangerang Ekspres, Wartawan Unjuk Rasa

Protes Kekerasan Pewarta Foto Tangerang Ekspres, Wartawan Unjuk Rasa.(tangerangnews / kun athira)


 
TANGERANG-Wartawan berbagai media cetak dan elektronik di Kota Tangerang Selatan (Tansgel) berunjuk rasa di Bundaran BSD, Serpong, Senin (5/11). Aksi tersebut mereka lakukan guna menuntut agar kekerasan kepada wartawan diusut tuntas.
 
Kekerasan tersebut dialami Miladi Ahmad, fotografer harian Tangerang Ekspres saat meliput kerusuhan Konser Soundrenaline 2012 di Lapangan BSD City , Sabtu (3/11) lalu.
 
Aksi dilakukan secara damai dengan menggelar poster, mengecam aksi kekerasan yang terus terjadi.
 
Ketua Pokja Wartawan Harian Kota Tansgel  Syamsudin mengatakan, unjuk rasa ini bentuk keprihatinan terhadap aksi kekerasan itu. “Kami menuntut kekerasan terhadap wartawan dihentikan. Kami mengutuk keras kekerasan itu. Kami menuntut kepada polisi, agar kekerasan terhadap Miladi Ahmad disusut tuntas,” pintasnya.
 
Sebagaimana diberitakan, Miladi dipukuli petugas berseragam panitia konser Soundrenaline, saat hendak memotret kerusuhan penonton di acara yang digelar pada Sabtu (3/11) malam lalu. Akibatnya, Miladi mengalami luka dibnagian rusuk kanan, dan sudah melaporkan pemukulan yang dialaminya ke Polsek Serpong. “Kami ingin kekerasan kepada wartawan berakhir. Semoga apa yang saya alami ini tidak terjadi lagi pada wartawan lain,” kata Miladi.
 
Kepala Polsek Serpong Komisaris Polisi (Kompol) Nico Andreano Setiawan menyatakan, akan mengusut kasus itu. “Kami telah menerima laporan dan telah membuat BAP (Berita Acara Perkara) untuk korban. Pihak-pihak yang terlibat tentu akan dipanggil,” katanya.
 
Menurut Nico, polisi membutuhkan dua alat bukti yang kuat atas kekerasan yang menimpa Miladi. Diantaranya, keterangan saksi yang kuat, dan alat bukti yang kuat pula.
 
“Pokoknya, semua pihak yang ada di BAP, mulai saksi korban, saksi kejadian, sampai panitia penyelenggara akan kami panggil secara bertahap,” pungkasnya.
Tags