TANGERANG-Kesadaran masyarakat Kota Tangsel akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) semakin meningkat. Demikian pernyataan Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Badan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Tangsel Ellen Hutabarat, Minggu (2/12).
Berdasarkan data BMPPKB Tangsel, mencatat setiap tahunnya pemasang KB atau akseptor meningkat 10 hingga 20 persen. Dimana, pada tahun 2011 capaian pemasang alat KB sebanyak lima ribu warga.
“Untuk tahun ini, hingga Oktober 2012 tercatat ada 45 ribu pengguna alat KB jenis kontrasepsi intrauterine device (IUD) atau spiral. Dimana rata-rata usia pemasang alat KB tersebut antara 20-30 tahun,” kata Ellen Hutabarat.
Ellen menjelaskan, pihaknya terus melakukan sosialisais kepada masyarakat agar memasang KB untuk menekan ledakan penduduk. Termasuk, menggelar sosialisasi di Tangsel Job Fair Expo, BSD City, Kecamatan Serpong. “Sosialiasi ini penting sekali dilakukan agar peningkatannya terus bertambah signifikan,” imbuhnya.
Menurut Elen, untuk pemasangan semua jenis KB yakni IUD, implant dan suntik digratiskan. Program tersebut digelontorkan sejak beberapa tahun lalu. Untuk menunjang pelaksanaan program KB pihaknya terus meningkatkan kualitas SDM penyuluh KB di lapangan, seperti memberikan pelatihan dan kendaraan operasional.
“Tujuan KB ini bukan untuk mencegah kelahiran anak, tetapi untuk mengatur angka kelahiran anak, sehingga setiap keluarga dapat melakukan perencanaan untuk mencapai keluarga yang sejahtera. Selain itu, untuk mendukung program keluarga berancana nasional, dan mengurangi angka kematian bayi dan ibu,” katanya.
Ellen mengharapkan pengguna KB di Kota Tangsel pada tahun berikutnya semakin meningkat, tidak hanya para ibu yang menggunakan KB tetapi para bapak mau berpartisipasi untuk menggunakan KB. “Selain penggunaan kondom sebagai alat KB untuk pria, juga menganjurkan pemasangan dengan metode Metode Operatif Pria (MOP),” ucapnya.
Kasubid Pelayanan KB/Kesehatan Reproduksi BPMPPKB Kota Tangsel Yuni Lia Astuti menuturkan pada kegiatan Job Expo 2012 pihaknya menyediakan stand sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat. Bukan hanya itu, di lokasi itu, pihaknya juga membagikan ribuan kondom secara gratis kepada pengunjung.
“Pada hari pertama pembukaan Job Fair Expo saja, sudah ada 70 warga yang menggunakan akseptor IUD, implant 20 dan suntik 20 orang. Ini beukti bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi cukup tinggi,” singkatnya.
Tags