Sabtu, 23 November 2024

1.474 Warga Kota Tangsel Menderita DBD & TBC

Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangsel saat memeriksa pasien DBD.(tangerangnews / danang)

 


TANGERANG
-Akumulasi data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel pada tahun 2012 ditemukan sekitar 1.474 warga Kota Tangsel positif menderita penyakit Demam Berdarah Degue (DBD) dan Tuberculosis (TBC).

Kepala Dinkes Kota Tangsel Dadang M Epid  mengatakan, pihaknya menemukan sekitar 842 penderita DBD dan 632 penderita TBC pada akumulasi data tahun 2012. "Jelas angka ini menunjukan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya," ucapnya saat ditemui Rabu (9/1).

Masih kata Dadang, pada tahun 2011 penderita DBD sekitar 707 dan penderita TBC sekitar 570. Sementara guna menghindari penyakit DBD masyarakat diharapkan dapat melakukan pola hidup bersih dengan Menutup, Menguras dan Mengubur (3M). "Apalagi saat ini musim penghujan, pastinya lembab dan membuat jentik-jentik dapat mudah berkembang biak," katanya.

Sementara Dadang menjelaskan, penyebab terjadinya CBD akibat adanya bakteri gram negatif dalam tubuh, dimana penularannya dapat mudah terjadi melalui interaksi langsung terhadap penderita dan juga dahak dari penderita. "Diharapkan masyarakat dapat menjaga kontak langsung dengan  penderita TBC menggunakan masker," jelasnya.

Dadang menambahkan,  jika warga menemukan anggota keluarga yang mengalami batuk berkelanjutan hingga dua minggu, agar segera membawanya ke Pukesmas terdekat untuk diperiksa. "Pemeriksaan sudah gratis, hingga mendapatkan perobatan selama enam minggu dan harus dilakukan secara rutin dalam pengkonsumsian obat yang dianjurkan," tambahnya.

Sementara diketahui pada 2011 penderita DBD di Kota Tangsel telah menelan korban jiwa dua orang dan pada 2012 lima orang. (DNG)
 
Tags