TANGSEL-Guna membangun perekonomian yang terus berkembang di Kota Tangsel. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Tangsel diminta membuat koperasi di seluruh kelurahan yang ada.
“Padahal sudah saatnya sampai ke tingkat kelurahan,” ujar Koordinator Gerakan Koperasi (Gerasi) Kota Tangsel Melvin, Selasa (16/04). Pihaknya memandang dibentuknya koperasi kelurahan di 54 kelurahan se-Tangsel agar masyarakat perekonomian di Kota Tangsel selaras dengan pembangunan di Tangsel.
"Dengan adanya koperasi di kelurahan, pelaku UKM akan punya jalan untuk punya modal, ya modalnya dari dana pokok dan iuran anggota koperasi," ucapnya.
Pihaknya pun mengaku, siap menyodorkan program tersebut kepada Dinas Koperasi dan UKM, DPRD, dan juga Wali Kota Tangsel dalam waktu dekat ini.
Dia berharap, program itu bisa bisa menyokong permodalan pelaku UKM di Tangsel. "Bayangkan jika 10 persen warga kelurahan bisa dihimpun dalam koperasi, ratusan juta dana bisa dihimpun, dan bahkan bisa jadi dana abadi untuk modal pelaku UKM," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Nurdin Marzuki ketik dihubungi merespons rencana yang diwacanakan Gerasi.
Bahkan, saat ini pihaknya sedang mencanangkan Gerakan Masyarakat Koprasi (Gemaskop) di semua kelurahan untuk membumikan dan mengembangkan koperasi di Tangsel. "Ide ini sejalan dengan niat kami. Kami ada Gemaskop, dan memang bertujuan untuk membentuk koperasi di tiap kelurahan," katanya. (KWN)
Tags