Silang pendapat soal klub mana yang benar-benar mewakili negaranya sebagai juara Eropa terjawab sudah. Barcelona membuktikan diri bahwa mereka menang Liga Champions berkat dominasi pemain asli Spanyol.
Pada final Liga Champions 2009 di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (28/5) dini hari WIB, "El Barca" turun dengan enam pemain Spanyol pada starting line-up. Manchester United yang menjadi lawan Barca dan mewakili Inggris hanya menggunakan tiga pemain dari negara tersebut.
Sebagian pemain Barca juga berasal dari "La Masia", nama yang diberikan untuk tempat berlatih pemain "Azulgrana" di dekat Stadion Camp Nou. Mereka yang berasal dari akademi ini antara lain kapten Carles Puyol, duo gelandang Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, serta kiper Victor Valdes. Tambahkan pula Gerard Pique dan Sergi Busquets.
Dari 24 pemain yang dimiliki "Azulgrana" saat ini , 11 di antaranya berasal dari "La Masia". Artinya, sebanyak 46 persen pemain merupakan didikan Barca. Lionel Messi yang berasal dari Argentina pun sudah sangat menjiwai sepak bola Spanyol sebab ia masuk dalam golongan home grown player di Barcelona. Semua pemain yang disebut di atas berperan sebagai starter di Roma.
“Kami boleh bangga atas begitu banyaknya pemain kami sendiri yang meretas di lapangan. Itu menunjukkan bahwa semua berjalan baik”, kata Puyol.
Seperti pernah dikatakan Xavi, tim-tim Spanyol tidak kalah hebat dari klub-klub Inggris, yang kembali mendominasi semifinal kali ini. Nyatanya, Barca lolos dari keroyokan Inggris dan memenanginya dengan manis. "Kapan pun klub meraih sukses, itu dilakukan oleh banyak pemain lokal," tandas Xavi.
Karena itu, pantas jika keberhasilan Barcelona kali ini disebut pula sebagai kemenangan Spanyol di Eropa. Barcelona juga berpeluang menjuarai Piala Dunia Antarklub tahun ini. Itu artinya, produk lokal Barca bakal merajai sepak bola global. Selamat Barca, selamat Spanyol!
Tags