TANGERANGNEWS.com-Seperti layaknya destinasi wisata, kebun bunga matahari milik Hending, 40, di Kampung Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, kini ramai dikunjungi warga.

Mereka datang dari berbagai wilayah di Tangerang untuk menyaksikan bunga yang memiliki ciri khas berwarna kuning itu tengah mekar, lalu mengabadikannya dengan jepretan kamera ponsel.

Tak sedikit mereka yang datang ke lokasi pun hanya untuk berswafoto kemudian mengunggahnya ke media sosial.

#GOOGLE_ADS#

Diakui Hending, awalnya ia tak bermaksud menjadikan kebunnya itu untuk wisata warga. Ia hanya ingin berkebun dan memanen biji bunga yang menjadi salah satu bahan baku makanan ringan itu.

"Awalnya cuma mau berkebun saja, tidak pernah terlintas jadi tempat piknik seperti sekarang," ujarnya, Rabu (31/10/2018).

Rupanya, keindahan hamparan bunga itu menarik perhatian warga setempat. Satu persatu warga memasuki area kebunnya untuk bisa melihat bunga yang sedang mekar dari dekat. Karena semakin banyak yang datang, Hending pun kemudian memutuskan untuk membuka kebunnya untuk umum.

Ia pun kemudian menarik biaya saat warga bermaksud masuk ke kebunnya. Namun, biaya itu relatif terjangkau, karena hanya Rp5 ribu untuk setiap orang.

"Uang dipergunakan untuk membeli pupuk dan honor pegawai yang mengurusi kebun," imbuhnya.

Kini, penghasilan dari kebun tersebut pun terbilang menggiurkan, terlebih semakin banyak warga yang datang ke lokasi itu.

"Lumayanlah, sehari bisa sampai 2 juta, kalau weekend sampai 3 juta-an. Saya juga ingin meluaskan kebun ini," tandasnya.(RMI/HRU)