Minggu, 24 November 2024

Jangan Ngaku Pecinta Kuliner Jika Belum Cicipi 5 Kuliner Ini di Pasar Lama Tangerang

Kawasan Jalan Kisamaun atau lebih dikenal Pasar Lama di Kota Tangerang tetap menjadi lokasi wisata Kuliner meski dimasa pandemic.(@TangerangNews / Muhammad erfan sahroja)

TANGERANGNEWS.com-Pasar Lama sebagai sentra utama pusat kuliner di Kota Tangerang memiliki berbagai macam hidangan kuliner yang menarik.

Banyak kuliner-kuliner baru yang tersedia di tempat ini. Tetapi tak sedikit juga kuliner yang memang telah ada sejak puluhan tahun lalu.

Ragam kuliner mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, atau makanan luar negeri maupun tradisional khas Tangerang tersedia di Pasar Lama.

Berikut rekomendasi 5 kuliner di Pasar Lama Tangerang yang tak boleh terlewatkan seperti dilansir dari idntimes.com, Rabu 25 November 2022:

 

1. Laksa Benteng 

Bagi yang penasaran dengan rasa asli dari Laksa Tangerang, dapat mencoba salah satu kuliner yang terdapat di kawasan kuliner ini.

Masitar, selaku penjual Laksa Tangerang mengaku telah berjualan selama 30 tahun. Menurutnya, laksa dagangannya berbeda dengan laksa pada umumnya.

Sebab, mi putih yang digunakan bukan bihun tapi terbuat dari tepung beras. Kuahnya pun bukan kuah pada umumnya melainkan dari santan dan kacang hijau.

Mengandalkan gerobak sederhana sebagai tempat penjualan, Masitar kerap mangkal di depan Pura Boen Tek Bio di Pasar Lama. Itulah mengapa disebut laksa Benteng laksa. 

Laksa dengan kuah kuning dan bumbu medok ini bisa dimakan polos, dengan tahu, telur, atau ayam bakar. Berlokasi Depan Klenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama Tangerang, buka sejak pukul 07.00 WIB sampai terjual habis. Satu porsi laksa ayam bakar kisaran harganya Rp10.000 sampai Rp 18.000

 

2. Asinan Lan Jin

Kuliner satu ini sudah dijajakan oleh Liu Lan Jin secara berkeliling sejak sekitar tahun 70-an. Lalu lantaran pelanggannya semakin banyak, akhirnya Lan Jin membuka warung di depan rumahnya, tak jauh dari Pura Boen Tek Bio, Pasar Lama. 

Selain menjual asinan sayur dan buah, Lan Jin juga menjual berbagai macam makanan non-halal. Untuk acar, Lan Jin menawarkan dua bumbu untuk dipilih, yakni saus kacang atau cuka.

Hidangan lain yang disajikan adalah otak ikan tenggiri, sate babi, dan bakso tahu ukuran besar. 

Beralamat Jalan Bakti Saham, RT2/4, Pasar Lama Tangerang, buka mulai pukul 08.00 hinggga 15.00 WIB. Menu favorit Acar buah atau sayur cuka dengan kisaran harga Rp20.000 sampai Rp50.000. 

 

3. Kedai Es Bu Tin 

Lim Bun Tin, selaku pemilik warung, sudah berjualan es krim sejak tahun 1980-an. Awalnya ia membuka toko di dekat Museum Benteng Pusaka, masih di kawasan Pasar Lama. Lalu pindah ke lokasi saat ini, 5 meter dari Kelenteng Boen Tek Bio. 

Es serut khas Bun Tin cukup unik karena es dibentuk menjadi kerucut tinggi kemudian ditaburi berbagai sirup dan diisi dengan berbagai topping.

Es campur berisi alpukat, kelapa, cincau, pacar cina, cendol dan agar-agar.  Dan es buahnya mengandung leci, buah naga, alpukat, nangka dan strawberry. 

Bertempat Jalan Bakti Saham, RT1/RW4, Pasar Lama Tangerang, dengan Jam buka mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. 

Menu favorit Es Bumi Bakar Ireng (diisi dengan plum, kurma, cincau, dan black jelly)dengann kisaran harga Rp12.000 hingha Rp30.000. 

 

4. Bubur dan Mie Kepiting Hokie 

Pecinta seafood wajib mencicipi kuliner yang satu ini jika sedang berkunjung ke Pasar Lama Tangerang. Sebab, restoran ini menawarkan hidangan unik mi dengan kaldu kepiting yang rasanya sangat enak, karena terbuat dari kepiting segar. 

Ketebalan mienya pas, karena dibuat tanpa menggunakan abu sehingga lebih sehat. Cakar kepiting besar yang ditambahkan pada daging kepiting menambah kelezatan semangkuk mi ini.

Coba juga bubur kepiting yang baru disiapkan saat memesan. Bubur ini dimasak dengan kaldu kepiting sehingga rasanya berbeda dengan bubur biasa. 

Berlokasi di Jalan Kisamaun no 72, Kota Tangerang, buka mulai pukul 17.00 hingga 00.00 WIB. Menu favorit bubur dan mie kepiting lengkap dengan kisaran harga Rp28.000 sampai Rp65.000.

 

5. Bubur Koh Iyo 

Warung bubur ayam yang sudah berdiri sejak tahun 1966. Awalnya berjualan di Masjid Agung, Kota Tangerang dan seiring waktu kini dikelola oleh anak Koh Iyo. Kedai ini mengkhususkan diri pada bubur ala Cina yang memiliki tekstur halus dan nikmat.  

Meskipun khas Cina, pembeli yang beragama muslim tak perlu khawatir lantaran semua bahan baku toko ini halal. Ciri khas dari bubur ini adalah adanya tambahan sayuran berupa daun caisim yang direbus, kemudian ditambahkan ke dalam bubur.

Ada juga topping ayam kampung, di mana kuning telur mentah dicampur menjadi bubur panas, dan tentu saja bintang utamanya adalah ayam dan banyak empedu.

Bertempat di Jalan Kisamaun no 159,  Kota Tangerang, dibuka mulai pukul 15.00 hingga 00.00 WIB. Menu favoritnya bubur ayam kampung dengan kisaran harga Rp20.000.

Tags Berita Wisata Destinasi Wisata Kota Tangerang Kota Tangerang Kuliner Indonesia Kuliner Tangerang Pasar Lama Rekomendasi Tempat Wisata Wisata Wisata Kuliner Tangerang Wisata Tangerang