Connect With Us

Gali Potensi Generasi Muda di Panasonic Young Filmmaker 2015

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 4 Oktober 2015 | 11:05

PT Panasonic Gobel Indonesia, menyediakan wadah bagi pelajar tingkat SLTA sederajat, yang memiliki ketertarikan bidang perfilman untuk belajar membuat film pendek melalui program “Panasonic Young Filmmaker 2015?. Hal tersebut sebagai komitmen Panasonic te (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG-PT Panasonic Gobel Indonesia, menyediakan wadah bagi pelajar tingkat SLTA sederajat, yang memiliki ketertarikan bidang perfilman untuk belajar membuat film pendek melalui program “Panasonic Young Filmmaker 2015″. Hal tersebut sebagai komitmen Panasonic terhadap pengembangan potensi dan bakat generasi muda Indonesia.

“Kami ingin memberikan kesempatan. Kepada generasi muda, terutama yang minat di perfilman. Nantinya akan diberikan pengetahuan dan ketrampilan, bagaimana proses pembuatan film berkualitas, yang merupakan komitmen Panasonic mendukung industri kreatif Indonesia,” jelas Viya Arsawireja, Corcom Manager, PT Panasonic Gobel Indonesia, di kampus UMN, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/10).

Project Manager Panasonic Young Filmmaker 2015, Agung Ariefiandi menjelaskan, kegiatan ini telah disosialisasikan ke sekolah tingkat SLTA se Jabodetabek, sejak tanggal 16-29 September 2015. Peserta telah menyerahkan video berdurasi 15 detik dengan cara mengunggah ke media sosial seperti instagram,twitter dan facebook, dengan kode #PanasonicYoungFilmmaker2015.

Dari banyaknya peserta yang mengirimkan karyanya, pihaknya memilih 10 finalis pada tanggal 30 September lalu. Finalis berkesempatan mendapatkan pelatihan (bootcamp), terkait film pendek. Diantaranya, sejarah film pendek, tutorial penulisan skrip, perangkat film, serta pengarahan teknis pembuatan fiml dari kelompok kecil.

Setelah boocamp, peserta akan diberikan waktu membuat film pendek sendiri. Karya yang dibuat selama bootcamp akan dinilai juri dan pengumuman pemenang dilakukan di ajang Filmares tanggal 17 Oktober 2015.

“Tahun 2015, kali pertama program Panasonic Young Filmmaker dan mendapat antusias tinggi. Buktinya banyak peserta dari luar Jabodetabek.  Sehingga Panasonic akan menjadikan ajang ini, sebagai kegiatan tahunan,” kata Agung yang juga Manager Audio dan Digital Imaging Product Marketing, Panasonic Gobel Indonesia.

Diungkapkan Agung, sejalan dengan itu Panasonic terus berupaya terhadap perfilman nasional. Diantaranya dengan mengeluarkan kamera Panasonic Lumix dan Camcorder 4K, yang mampu memenuhi kebutuhan pembuatan film dengan kualitas tidak kalah dari video kamera ukuran besar.

“Panasonic terus berkontribusi di pasar elektronik Indonesia selama 55 tahun. Kami mencoba memberikan pilihan dengan mengembangkan produk-produk inovatif berteknologi tinggi yang mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen Indonesia dan dunia, yang senantiasa dinamis sesuai perkembangan zaman,” paparnya.

Salah satu juri di ajang Panasonic Young Filmmaker 2015, Yuliandi Kusuma menyatakan, saat ini sudah banyak media, dimana generasi muda dapat berekspresi atas bermacam-macam jenis kreatifitas. Melalui program Panasonic Young Filmmaker, pihaknya berkesempatan menyaksikan talenta-talenta baru yang kreatif dan orisinil.

“Semakin banyak kegiatan seperti ini, maka bakat-bakat baru Indonesia di bidang perfilmman akan semakin banyak yang bermunculan,” tandas Yuliandi yang juga menjabat Chief Editor Digital Camera Indonesia. 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
BGN Sebut Insentif Rp5 Juta untuk Pembuat Konten Positif Soal MBG Cuma Bercanda

BGN Sebut Insentif Rp5 Juta untuk Pembuat Konten Positif Soal MBG Cuma Bercanda

Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:07

Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan klarifikasi terkait kabar adanya insentif pribadi sebesar Rp5 juta bagi Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang membuat konten positif tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill