Connect With Us

Program Pengembangan Keprofesian Wajib untuk Guru di Banten

Denny Bagus Irawan | Jumat, 16 Oktober 2015 | 17:38

Workshop analisis pendanaan dan kebutuhan perencanaan strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) di Tangerang. (Istimewa / TangerangNews)



TANGERANG-Program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) wajib diikuti oleh seluruh guru di Provinsi Banten, agar guru terampil membangkitkan minat peserta didik akan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan yang bermutu.
Hal itu dikatakan, Rukman Teddy, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Jumat (16/10/2015).

Dia menyampaikan itu dalam pembukaan workshop tahap kedua, analisis pendanaan dan kebutuhan perencanaan strategis pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) di Tangerang.

Workshop yang berlangsung hingga minggu (18/10) diselenggarakan oleh Usaid Prioritas sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dengan menitikberatkan pada kebutuhan profesionalisme guru.

 

Program PKB dijelaskan dia, dapat berpengaruh pada penilaian angka kredit guru,  sehingga guru perlu mengikuti program ini.
“Selanjutnya untuk mendukung program PKB, pertama, perlu perangkat atau infrastruktur melalui seleksi, akreditasi dan promosi yang memadai. Kedua, dibukanya ruang partisipasi guru dalam pengembangan pendidikan, karena tuntutan dan kebutuhan pendidikan dalam konteks lokal berbeda-beda. Ketiga, adanya pengawasan standar profesionalisme termasuk kinerja guru,” katanya.

 

Hadir dalam acara tersebut sejumlah perwakilan dari Dinas Pendidikan, Bappeda, BKD, LPMP dan LPTK yang berasal dari enam kabupaten/kota di provinsi Banten.
Sedangkan, Wakil Rektor IV Untirta dr. Fatah Sulaiman juga mengakui tengah bekerjasama secara intens dengan LPTK.
“Kami juga berupaya untuk memperkuat sumber daya IT dalam pengembangan multimedia learning sehingga muncul gagasan pengembangan multimedia learning yang disimulasikan dengan gambar menarik untuk siswa sebagai variasi pembelajaran,” tambah Fatah.

 

Minimnya sosialisasi program PKB dinilai mempengaruhi kebijakan dan anggaran di tiap kabupaten/kota. Hal ini disampaikan oleh salah seorang peserta, Sugeng selaku pengawas sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang. Agar terealisasi, penyelenggaraan workshop ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan analisis pendanaan dan perencanaan yang strategis untuk memperkuat program PKB di tingkat kabupaten/kota. Asep Nugraha, Sekretaris Bappeda Kabupaten Serang juga mengusulkan perlu analisis makro agar program pendiidkan menjadi prioritas yang diperhatikan segenap pihak. Penguatan kapasitas guru yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan juga menjadi isu yang strategis untuk dibahas dalam acara ini.

 

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill