TANGERANGNews.com -Aktivitas belajar ratusan siswa SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang, telah resmi dilaksanakan di gedung barunya, terhitung sejak dimulainya periode semester genap tahun ajaran 2017 ini.

Kelakar dan sorak sorai para siswa dan siswi di sekolah tersebut tampak lucu. Mereka kini terlihat lebih nyaman saat mengikuti kegitan belajar digedung barunya itu. Gedung megah dengan halaman sangat luas ini, akhirnya dapat mereka nikmati dengan lega, setelah Pemkot Tangerang

mendapatkan izin resmi dari pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), selaku pemilik lahan diatas gedung sekolah dimaksud.

"Ya, aktivitas disini sudah dilakukan sejak dimulainya semester genap. Prioritas utama, adalah pada proses kegiatan belajar mengajar tentunya. Hanya saja, masih kita terus lakukan kaitan penataan. Karena masih ada barang-barang yang belum bisa masuk," ungkap Paulus Sarino, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sukasari 4, Kota Tangerang, saat ditemui, Rabu (18/1/2017) pagi ini. 

Sarino juga menjelaskan, bahwa tercatat ada sebanyak 461 siswa dan siswi, serta 22 guru yang mengajar di sekolah tersebut. Selain itu, ada pula empat orang tenaga pendidikan, antara lain sebagai petugas kebersihan dan keamanan sekolah serta Tata Usaha.

"Kita semua berharap, jangan sampai ada lagi gangguan atas perpindahan ke gedung ini.  Sebab, sisi positif bila dibandingkan dengan kondisi lingkungan, disini lebih nyaman, terutama adalah lalu lintas. Lahan parkir cukup luas disini, kedepan kita harap secepatnya juga sarana prasarana dapat segera disempurnakan," paparnya.

Pengawasan dan Toilet

Dijelaskannya, penempatan ruang belajar bagi siswa-siswi kelas I, II dan III adalah pada lantai 2. Sedangkan, ruang untuk siswa kelas IV, V dan VI berada di lantai 3. Sementara, lantai dasar diperuntukan hanya sebagai tempat perkantoran, yakni, ruang Tata Usaha, guru dan Kepala Sekolah.  

"Saat ini, paling mendasar, kita juga dahului adalah keselamatan bagi para siswa. Sebab, dibagian atas masih ada sisa pengerjaan untuk kelanjutan pengerjaan bangunan lain. Sementara ini, kita tutupi dengan pagar, agar anak-anak dapat terjaga dengan baik," urainya.

Sedangkan tentang ketersedian ruang toilet memang masih belum maksimal. Pasalnya, toilet digedung baru SDN Sukasari 4 ini, belum disediakan hingga di lantai 2 dan 3, atau dengan kata lain, baru hanya ada dilantai dasar saja.

Alfian, salah seorang siswa kelas IV di SDN itu mengaku senang atas perpindahan mereka ke gedung barunya ini. Dia bersama beberapa teman sekalasnya, cukup merasa nyaman menempati gedung baru itu, terlebih diakui dengan keberadaan halaman sangat luas sekolah tersebut.

"Enak, nyaman di gedung baru ini. Halaman sekolahnya saja luas, bisa main apa saja. Pokonya enak deh," katanya.

Hal itu juga disampaikan oleh siswi lain, yakni Meidin Nazma Luthviny. “Enak udah pindah enggak takut sekolah rubuh lagi. Yang lama kan bangunannya sudah tua ya,” katanya.

Hal senada juga dilontarkan orangtua murid kelas 1 yang tengah menunggu puterinya diluar gedung. Ibu muda bernama Yunita ini, cukup mengapresiasi langkah pemerintah daerah setempat, dalam mempertahankan dan memperjuangkan keberadaan gedung SDN diatas lahan milik Kemenkumham tersebut.

"Alhamdulillah mas, disini sangat lebih nyaman dibandingkan dengan lokasi sebelumnya. Lebih agak sejuk dan tidak terlalu bising. Halaman juga luas, lalu lintas juga tidak terlalu macet. Namun, memang sejauh ini masih belum maksimal, kita berharap kedepan pemerintah bisa lebih mempercepat menyempurnakan kekurangan gedung ini," tuntasnya.