TANGERANGNEWS.com- Program sekolah gratis di 146 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) swasta di wilayah Kota Tangerang memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Pasalnya, program sekolah gratis tersebut merupakan kebijakan perdana dari pemerintah kota (Pemkot) Tangerang yang bekerja sama dengan pihak swasta untuk urusan pendidikan, sehingga tidak menutup kemungkinan masih terdapat banyak kekurangan.
"Karena perdana, pasti masih ada kekurangan, tapi masih bisa diperbaiki supaya ke depan bisa lebih baik," ungkap Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang dalam rapat evaluasi kewilayahan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa, 20 Juni 2023.
Untuk itu, Arief meminta program sekolah gratis ini dapat disosialisasikan lebih masif agar dapat menjangkau seluruh masyarakat Kota Tangerang.
Arief berharap, program ini dapat menjadi solusi bagi para orang tua yang terkendala biaya maupun terhalang zonasi dalam masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seperti saat ini, sehingga tetap dapat menyekolahkan putra putrinya di tempat pendidikan yang berkualitas.
"Sekarang, kalau nggak masuk ke SD atau SMP Negeri ya sudah, masuk ke swasta sama saja, gratis," katanya.
Lebih lanjut, dalam rapat evaluasi tersebut Arief meminta stakeholder terkait, khususnya Dinas Pendidikan untuk mencegah tawuran antar pelajar di masa libur sekolah dengan mengadakan kegiatan tertentu.
"Taman - taman kota juga dipersiapkan, supaya bisa menjadi opsi tujuan wisata dalam kota saat libur sekolah," pungkasnya.