Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TANGERANGNEWS.com- Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengklaim 100 persen sekolah di wilayahnya telah menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai semua lini satuan pendidikan. Mulai dari TK, PAUD, SD hingga SMP di Kota Tangerang, baik negeri dan swasta sudah 100 persen menerapkan Kurikulum Merdeka," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Jumat, 28 Juli 2023.
Jamal memaparkan, implementasi Kurikulum Merdeka diterapkan pada siswa kelas I, II, IV dan V. Sedangkan, untuk jenjang SMP telah diterapkan bagi siswa kelas VII dan VIII.
Selain itu, pihaknya juga mendukung Kurikulum Merdeka dengan menerapkan seleksi Sekolah Penggerak, Program Pendidikan Profesi Guru hingga Guru Penggerak.
Menurut Jamal, implementasi Kurikulum Merdeka memilik manfaat untuk satuan pendidikan tingkat sekolah, mulai dari anak yang dididik belajar lebih kontekstual dan mengenal lingkungannya. Sebab, bebas menentukan pembelajaran yang akan mereka laksanakan.
"Selain itu, Kurikulum Merdeka juga membentuk anak menjadi lebih bebas mengeksplorasi minat dan bakat dengan bantuan guru," terangnya.
Dampaknya, anak mampu lebih cepat memahami kemampuan masing-masing, sehingga guru dapat mengetahui pengarahan dan pendampingan yang tepat berdasarkan kapasitas setiap anak.
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TODAY TAGKetua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Z ditangkap setelah terjatuh dari sepeda motornya saat mencoba melarikan diri di kawasan Pasar Sipon, Kota Tangerang, Jumat 19 Desember 2025, dini hari.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews