ODHIV di Tangsel Didominasi Usia 25-49 Tahun, Terbanyak Akibat Seks Bebas
Selasa, 3 Desember 2024 | 17:15
Penanganan kasus Orang dengan HIV (ODHIV) di Tangerang Selatan (Tangsel) terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.
TANGERANGNEWS.com- Memilih jurusan kuliah merupakan momen penting bagi para calon mahasiswa. Pasalnya, hal ini akan menjadi faktor penentu di masa depan.
Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah ialah yang dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan saat mencari pekerjaan.
Berikut beberapa jurusan yang layak dipertimbangkan berdasarkan tingkat kebahagiaan lulusannya menurut HRD bidang Culture dan Employee Experience MIND ID Vina Muliana sekaligus konten kreator melalui akun TikTok pribadinya, @vmuliana dikutip Senin, 29 Juli 20224.
1. Ilmu Komputer
Ilmu Komputer menempati posisi teratas dalam hal kebahagiaan lulusannya. Sebanyak 72% dari mereka yang lulus dari jurusan ini menyatakan bahwa mereka akan memilih jurusan ini lagi jika diberi kesempatan.
Salah satu alasan utama di balik kepuasan ini adalah tingginya permintaan di pasar kerja untuk profesional di bidang teknologi dan pemrograman. Perusahaan dari berbagai sektor terus mencari ahli teknologi informasi, pengembang perangkat lunak, dan spesialis keamanan siber.
Tingginya permintaan ini tidak hanya memberikan peluang kerja yang melimpah, tetapi juga gaji yang kompetitif dan peluang untuk bekerja di berbagai industri yang dinamis.
2. Teknik
Jurusan Teknik juga mendapat nilai tinggi dari para lulusannya, dengan 71% merasa puas dengan pilihan mereka. Lulusan teknik sering kali tidak menyesal memilih jurusan ini karena prospek karier yang menjanjikan dan penghasilan yang memuaskan.
Teknik mencakup berbagai spesialisasi seperti teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, dan teknik kimia, yang semuanya menawarkan peluang kerja di sektor-sektor yang vital bagi pembangunan dan kemajuan teknologi. Gaji yang tinggi dan stabilitas pekerjaan adalah faktor utama yang membuat lulusan teknik merasa bahagia dengan karier mereka.
3. Administrasi Bisnis dan Manajemen
Jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen memiliki tingkat kepuasan lulusan sebesar 66%. Salah satu alasan utama di balik kepuasan ini adalah luasnya lapangan kerja yang tersedia bagi lulusan. Bidang ini menawarkan berbagai peluang karier di manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, dan kewirausahaan.
Selain itu, lulusan administrasi bisnis dan manajemen sering kali memiliki fleksibilitas untuk bekerja di berbagai industri, dari perusahaan multinasional hingga start-up. Fleksibilitas dan variasi karier yang ditawarkan oleh jurusan ini menjadi alasan mengapa banyak lulusannya merasa puas dengan pilihan mereka.
4. Keuangan
Jurusan Keuangan juga memiliki tingkat kepuasan lulusan yang tinggi, dengan 66% merasa senang dengan pilihan mereka. Lulusan keuangan sering kali bekerja di berbagai industri, termasuk perbankan, investasi, asuransi, dan konsultasi keuangan. Keberagaman peluang kerja ini memberikan fleksibilitas dan kesempatan untuk mengembangkan karier di berbagai bidang yang berbeda.
Selain itu, industri keuangan sering kali menawarkan gaji yang kompetitif dan peluang untuk kemajuan karier yang cepat. Inilah yang membuat lulusan keuangan merasa bahagia dan puas dengan karier mereka.
Memilih jurusan kuliah adalah keputusan besar yang dapat memengaruhi kebahagiaan dan kepuasan di masa depan.
Berdasarkan tingkat kepuasan lulusannya, jurusan Ilmu Komputer, Teknik, Administrasi Bisnis dan Manajemen, serta Keuangan adalah pilihan yang baik untuk memastikan kebahagiaan dan kepuasan dalam karier.
Meskipun setiap jurusan memiliki tantangan dan persyaratannya sendiri, peluang karier yang ditawarkan oleh jurusan-jurusan ini membuatnya layak untuk dipertimbangkan.
Penanganan kasus Orang dengan HIV (ODHIV) di Tangerang Selatan (Tangsel) terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid meminta operator telekomunikasi seluler memperketat pengawasan dan pembatasan transaksi pulsa para pelanggan.
Generasi Z diprediksi akan lebih sulit untuk memiliki rumah sendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah situasi ekonomi yang terdampak pandemi, sehingga memengaruhi daya beli sebagian besar masyarakat.