TANGERANG-Menyambut
HUT Kemerdekaan RI ke-68, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama
dengan PT Angkasa Pura II (Persero) menggagas kegiatan pameran arsip di
Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Pameran yang akan
berlangsung selama dua minggu itu dibuka secara langsung oleh Deputi Konservasi
Arsip ANRI Mustari Irawan, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Andi Kasman
dan Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura II (Persero) RP Hari Cahyono.
Dalam sambutannya Mustari
Irawan mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan
kembali kepada masyarakat Indonesia tentang sejarah panjang perjalanan bangsa
Indonesia dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaannya.
“Catatan kaki sejarah
Indonesia banyak tertuang dalam arsip-arsip. Oleh karenanya, dalam pameran
arsip kali ini kami ingin menggugah kembali ingatan masyarakat tentang sejarah
bangsa kita tercinta ini,” tukas Mustari.
Ia lalu menjelaskan, bahwa
dalam pameran ini akan ditampilkan berbabagai macam arsip berupa dokumen
tertulis seperti teks asli proklamasi, pidato presiden RI pertama Soekarno
dalam beberapa kegiatan, hingga teks sambutan Presiden Soeharto saat meresmikan
Bandara Soekarno Hatta 29 tahun yang lalu.
“Ini adalah bukti
bahwa arsip berkontribusi penting dalam mendokumentasikan sejarah suatu
bangsa,” tutupnya.
Dalam kesempatan nyang
sama, Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura II, Hari Cahyono menyambut baik
kerjasama ini. Menurutnya, dipilihnya Bandara Soekarno-hatta sebagai salah satu
tempat pameran adalah hal yang sangat tepat.
“ Bandara Soekarno-Hatta
adalah pintu gerbang Indonesia. Pameran ini adalah media untuk menunjukan
kepada para wisatawan asing bahwa Indonesia adalah sebuah Negara besar yang
memiliki sejarah panjang,” tutur Hari.
Ia pun berharap, agar
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan dalam skala yang lebih besar
lagi sebagai upaya untuk membentuk bangsa Indonesia yang memiliki rasa
nasionalisme, khususnya dikalangan generasi muda.
Pameran ini sendiri
berhasil menyedot perhatian para pengguna jasa bandara. Terlihat, seusai
pameran ini dibuka secara resmi, para penumpang langsung memenuhi area pameran.
Ardi ,27, salah satu
penumpang pesawat mengaku terkesima saat melihat arsip poster-poster perjuangan
yang dinilainya memiliki unsur seni yang baik.
“ Ternyata selain
memiliki kalimat yang menggugah semangat, poster perjuangan yang dibuat para
pejuang kemerdekaan juga memiliki segi artistik yang luar biasa,” pungkasnya.