Connect With Us

1,5 Ton Tumbuhan & Hewan Berformalin Dimusnahkan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 26 November 2013 | 18:10

Tumbuhan Berformalin Dimusnahkan (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Sebanyak 1,5 ton tumbuhan dan hewan yang mengandung formalin serta tidak berdokumen lengkap dimusnahkan di Balai Besar Karantina Bandara Soetta, Selasa (26/11). Keseluruhan barang ilegal tersebut merupakan hasil tangkapan sejak bulan Juni hingga November 2013.

Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soetta Musyafak Fauzi mengatakan,  nantinya keseluruhan barang ilegal tersebut akan dimasukkan ke dalam insenerator untuk dibakar.

"Semuanya barang ini tidak berizin dan dilarang masuk ke Indonesia. Bahkan banyak diantaranya yang mengandung virus dan formalin. Oleh karena itu semua wajib kita musnahkan," tegasnya.

Dikatakan Musyafak ada tiga jenis tumbuhan dan 18 jenis hewan yang berhasil disita oleh petugas Bandara maupun cargo dan kantor pos setempat. Keseluruhannya telah terbukti menlanggar izin dengan sengaja diselundupkan ke dalam Indonesia.

"Untuk tumbuhan ada brassica, benih jagung dan buah black curren yang keseluruhannya positif mengandung formalin dan virus jenis pseudomonas viridiflava serta Pantoea stewartit," tukasnya.

Ditambahkan Musyafak, semua barang ilegal tersebut datang dari berbagai negara di benua Asia dan Eropa. Modus penyelundupannya juga bermacam-macam, ada yang melalui barang bawaan penumpang dan ada pula yang melalui paket kiriman.

"Semua yang kedapatan membawa hewan atau jenis tumbuhan tak berizin pasti kami sita. Hanya saja, untuk saat ini memang belum ada aturan yang bisa menjerat para pelaku kejahatan tersebut," tukasnya.

Sementara itu, dikatakan Musyafak untuk jenis hewan hidup dan langka akan dititipkan kepada taman satwa Safari Indonesia untuk dilakukan perawatan sebelum akhirnya dilepas ke habita bebas.

"Ada 503 kura-kura jenis Indian Star yang merupakan binatang eksotic dari luar negeri. Lalu ada 2 ekor Nuribayan dari Papua yang keberadaanya dilidungi, karena termasuk hewan yang nyaris punah. Ada pula burung nuri kepala hitam dan burung rio-rio," terangnya.

Perawat Satwa Reptil Taman Safari Bogor Muryanto mengatakan, pihaknya akan segera menyiapkan tempat baru guna melakukan proses karantina, perawatan serta. pengembang biakan kepada sejumlah hewan sitaan yang berhasil ditangkap.

"Taman Safari ini kan sebagai lembaga konservasi. Jadi mungkin dari binatang-binatang yang akan diselundupkan, kita akan selamatkan dan lestarikan di taman safari untuk kemudian dikembangbiakkan," terangnya.

Soal perawatan, Muryanto berjanji akan merawat semua binatang tersebut dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku. Lalu saat ditanya soal pengembalian hewan tersebut ke Negeri asal, dirinya menyebut tidak perlu. Karena, kehadiran satwa tersebut bisa menambah koleksi taman safari yang ada saat ini.

"Untuk apa dikembalikan. Toh ini binatang ilegal ko. Hak Negara setempat untuk menegakkan aturan. Lagi pula, satwa-satwa malang ini juga bisa menambah koleksi hewan yang ada di taman safari saat ini," terangnya.
OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill