Connect With Us

Koper Istri Pejabat Polda Berisi Perhiasan Rp20 M Dikuras di Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 4 Januari 2014 | 19:28

Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Seorang isteri  pejabat di Polda Kalimantan Barat mengaku kehilangan barang berharga berupa perhiasan yang disimpannya di dalam koper. Korban adalah penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 715 tujuan Pontianak-Jakarta.  Setiba di Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di Terminal 1C, Bandara Soekarno-Hatta sekira  pukul 18.30 WIB, dirinya baru menyadari.

Perhiasan senilai Rp20 miliar tersebut hilang,  setelah koper yang dititipkan kepada petugas di bandara asal Pontianak itu dirusak. Namun, peristiwa itu baru dia sadari setelah korban sampai di Bandara Soekarno-Hatta.

Kepada wartawan, korban mengaku isteri Kasubdit III Narkoba Polda Kalimantan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prastyono.  Sedangkan korban sendiri berinisial T.

"Pas saya ingin mengambil sesuatu, gembok koper itu sudah rusak bekas tercongkel. Pas dicek perhiasan bernilai Rp 20 M  saya sudah hilang," jelasnya.
KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill