TANGERANG-Seorang wanita penumpang Garuda Indonesia GA 899 warga Thailand dengan rute Cina-Jakarta diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena membawa sabu.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Okto Irianto mengatakan, pelaku dicurigai karena tidak mengambil bagasinya terlebih dahulu. "Dia langsung transit ke Bali tanpa mengambil bagasi terlebih dahulu," ujar Okto, Rabu (29/01).
Setelah mengikuti bagasi tersebut, petugas yang dibantu Satuan Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkapnya di Bali. Penangkapan pelaku setelah diketahui nama
claimtag bagasi sesuai dengan nama tersangka.
"Pelaku berinisial JS 24 tahun ini langsung diminta jaringannya untuk ke Surabaya. Kita pun langsung ikut mengantarnya ke Surabaya. Dari Surabaya langsung ke Bandung, dari Bandung disuruh ke Jakarta lagi. Jadi mereka benar-benar sangat berhati-hati," terangnya.
Lalu di Jakarta, petugas berhasil mengamankan M wanita asal Indonesia berusia 30 tahun. "Ketika kita amankan, diperiksa terdapat dua rangsel yang di dalamnya ada sabu. Bahkan di dalam sepatunya pun ada sabu. Total sabu pada jaringan ini setelah kita timbang seberat 4,5 kilo atau senilai Rp6,1 miliar," terangnya. Menurut Okto, jaringan ini diketahui adalah jaringan Afrika Barat. Sebab, petugas menemukan ada intrik love story-nya di dalam kasus tersebut.
"Jaringan mafia ini selalu menggunakan modus
love strory dengan pria Afrika," tuturnya.