Connect With Us

Gunung Kelud Meletus, 130 Penerbangan Batal Berangkat

Dira Derby | Jumat, 14 Februari 2014 | 18:27

Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



BANDARA-Meletusnya Gunung Kelud yang menyebabkan hujan vulkanik di beberapa daerah mengakibatkan sejumlah penerbangan dari  Bandara Soekarno-Hatta untuk wilayah timur Indonesia dibatalkan.  Sebanyak 130  penerbangan tercatat dibatalkan.  Hal itu dilakukan dengan alasan untuk mengantisipasi kecelakaan yang diperkirakan akan terjadi .

"Untuk hari ini kami terpaksa menunda 130 keberangkatan penerbangan dengan tujuan tujuh daerah," kata Yudis Tiawan, General  Affair Manager Bandara Soekarno-Hatta ,  di Tangerang, Banten, Jumat (14/02).

Ketujuh   daerah tujuan itu adalah, Bandara Adi Soemarno, Solo (Jawa Tengah), Adi Sucipto, Jogjakarta (Jawa Tengah), Juanda, Surabaya (Jawa Timur), Ahmad Yani,  Semarang (Jawa Tengah), Abdul Rahman Saleh  Malang (Jawa Timur),  Tunggul Wulung, Cilacap (Jawa Tengah) dan Bandara Husein Santra Negara, Bandung (Jawa Barat).

Sedangkan ke 130 penerbangan yang batal diberangkatkan adalah sebanyak 74 penerbangan dari Maskapai Garuda Indonesia, 34 Lion Air, 7  Siwijaya dan 7 maskapai City Link. "Kami terpaksa membatalkan penerbangan ini untuk keselamatan," kata Yudis Tiawan.

Pasalnya, kata dia, karena kondisi menuju bandara-bandara tersebut terganggu oleh hujan vulkanik meletusnya Gunung Kelud. Sehingga merusak jarak pandang penerbangan yang telah ditentukan, yaitu minimal 500 meter.

Untuk itu, kata Yudis Tiawan, pihaknya juga meminta maaf kepada para calon penumpang penerbangan yang batal diberangkatkan. Selain itu, kata dia, guna mengatisipasi panjangnya antrean di loket tiket di Bandara Soekarno-Hatta  dari para calon penumpang yang akan mengembalikan tiket,  para penumpang itu diharapkan  datang ke agen tempat mereka mendapatkan tiket tersebut atau lansung ke perusahaan maskapai.


Tampak di setiap terminal bandara tersebut, baik Terminal 1, 2 dan 3 terjadi antrean panjang di loket setiap maskapai yang menjual tiketnya di bandara itu. Daryanto salah seorang calon penumpang Lion Air mengaku kecewa atas pelayanan Lion Air.

"Saya setelah tahu dibatalkan, langsung ke biro perjalanan tempat saya beli tiket. Tetapi begitu sampai di  travel disuruh ke bandara, eh di bandara saya ke tiket Lion Air malah disuruh ke travel," terangnya yang mengaku akan ke Yogyakarta untuk menghadiri wisuda anaknya.


Sementara Darman, dirinya mau ke Malang untuk pesta pernikahan keluarganya. Darman yang berangkat dari Medan dan transit ke Bandara Soekarno-Hatta terpaksa kembalike Medan. "Enggak tahunya ada penerbangan lagi ke Medan baru besok. Saya milih tuker rute daripada kembali uang.  Balik lagi saya ke Medan," tuturnya.
PROPERTI
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro

Selasa, 17 September 2024 | 15:42

Bintaro, sebuah kawasan yang terletak di perbatasan antara Jakarta dan Tangerang, semakin populer sebagai pilihan hunian bagi banyak orang

AYO! TANGERANG CERDAS
10 Tahun Prodi SEE, Swiss German University Tegaskan Kontribusi Capai Target Indonesia NZE 2060

10 Tahun Prodi SEE, Swiss German University Tegaskan Kontribusi Capai Target Indonesia NZE 2060

Jumat, 20 September 2024 | 17:44

Salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang, Swiss German University (SGU) menegaskan komitmen untuk ikut berpartisipasi dan mendukung Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

BANDARA
WNA Mesir Diduga Curi iPhone di Bandara Soetta, Korban Rugi Rp16 Juta

WNA Mesir Diduga Curi iPhone di Bandara Soetta, Korban Rugi Rp16 Juta

Sabtu, 21 September 2024 | 12:10

Seorang warga negara asing (WNA) asal Mesir diduga terlibat dalam aksi pencurian iPhone 14 Pro milik seorang penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

TEKNO
Indonesia Bakal Punya Mobil Terbang, Diluncurkan Mulai 2028

Indonesia Bakal Punya Mobil Terbang, Diluncurkan Mulai 2028

Selasa, 17 September 2024 | 09:51

Indonesia siap memasuki era baru transportasi udara dengan kehadiran mobil terbang buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berkolaborasi dengan perusahaan lokal teknologi berbasis di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 2020, Vela Aero.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill