Connect With Us

Pembangunan Jalur KA Batuceper-Bandara Molor dari Target

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 28 Maret 2014 | 19:11

Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta Ditutup (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANGNEWS.com-Pembangunan jalur kereta api  Batuceper-Bandara Internasional Soekarno -Hatta molor dari target. Proyek PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang seharusnya mulai dibangun tahun ini, masih terkendala pembebasan lahan.
 
"Memang ini molor dari target. Seharus-nya pembebasan lahan selesai tahun 2013, dan mulai pembangunan fisik tahun 2014 agar bisa selesai tahun 2015. Namun masih banyak kendala, sampai saat ini pembangunan-nya belum dilakukan," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yayan Sopiyan, Jumat (28/9).
 
Menurut Yayan, pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten mengalami kendala karena sejumlah masyarakat tidak sepakat terkait harga jual. Selain itu juga karena ada fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah yang dilintasi jalur tersebut.
 
"Sebenarnya 95 persen masyarakat setuju. Hanya sebagian kecil saja yang belum sepakat, ini masih dinegosiasikan. Terkait fasilitas umum juga masih dibicarakan dengan warga," ujarnya.
 
Dijelaskan Yayan, untuk luas lahan yang harus dibebaskan untuk jalur kereta dari Stasiun Batuceper di Poris Plawad Kota Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar 36 hektare lahan dengan panjang sekitar 13,6 kilometer.
Nantinya, jalur baru kereta api tersebut berasal dari Manggarai, Jakarta dengan rute perjalanan dari Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batuceper-Bandara.

"Untuk lahan yang melintasi Kota Tangeramg, Pemkot sendiri bertugas untuk mensosialisasikan dan memfasilitasi proyek tersebut. Kita sedang berusaha meyakinkan warga agar bisa membebaskan lahannya, karena proyek ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan," tukasnya.
 
Selain itu, Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang juga telah mempersiapkan rencana penataan Terminal Poris Plawad agar terintegrasi dengan Stasiun Batuceper untuk menunjang jalur kereta tersebut.
 
Yayan mengungkapkan, Dishub telah membuat maket pembangunan berupa jembatan penghubung antara terminal dengan stasiun melintas di atas Jalan Benteng Betawi, sehingga memudahkan penumpang bus atau angkot yang akan pindah moda angkutan ke kereta.
 
"Disiapkan tidak hanya jembatan penghubung namun juga di sekitar stasiun dan terminal akan dibangun sarana-prasarana lainnya seperti pusat perbelanjaan dan lain-lain," tambah Yayan. (RAZ)
 
 

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill