TANGERANG-Sebanyak 454 pegawai keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terutama yang menjadi garda terdepan diperiksa urinenya, Rabu (16/4) sejak pagi hingga siang.
Program tersebut merupakan upaya PT Angkasa Pura II yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah adanya keterlibatan petugas keamanan yang
‘bermain’ dengan pemasok narkotika.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, pemeriksaan urine tersebut dilakukan secara mendadak tanpa diketahui pegawai, sehingga dipastikan tidak bocor.
“Asisten saya saja tidak tahu. Ini upaya saya untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemeriksaan urine. Ini hasil koordinasi saya dengan pimpinan langsung BNN,” ujar Bram.
Adapun fokus yang dilakukan pihak PT Angkasa Pura II tersebut, adalah pegawai yang bertanggung jawab penuh terhadap keamanan bandara melalui jalur-jalur yang dianggap rawan akan penyelundupan narkotika.
“Semua yang kita periksa petugas sekuriti kali ini, baik di Terminal 1,2,3 dan kargo. Tak hanya itu petugas yang ada di perimeter, anggota PKP-PK (pertolongan kecelakaan penerbangan pemadaman kebakaran) juga ikut diperiksa,” terangnya.
Hasil dari pemeriksaan urine tersebut, belum diketahui. Namun, jika sampai ada yang postif menggunakan zat adiktif. Pihaknya tidak akan sungkan untuk menjatuhkan sanksi paling berat berupa pemecatan.
“Ya kita harus lakukan sanksi tersebut, karena kita ingin bandara ini bersih, kalau di dalamnya tidak bersih bagaimana kita bisa bereskan ini. Jika memang tidak ada, ya berarti kita bisa maksimal memberikan pelayanan terbaik, ini berkaitan juga kan dengan pelayanan,” ujarnya.
Meski telah diperiksa, Bram berjanji akan melakukan pemeriksaan terus menerus dengan waktu yang tidak diduga-duga dan pegawai yang akan dilakukan pemeriksaan akan dipilih secara acak.
“Terutama yang dicurigai, karena kan kami kan selama ini juga menangkap situasi dan mendengar informasi. Karena memang tidak menutup kemungkinan petugas juga terlibat dalam suap dari penyelundup obat terlarang,” tutupnya.