Connect With Us

454 Pegawai Bandara Soekarno-Hatta Dites Urine Mendadak

Rusli | Rabu, 16 April 2014 | 17:41

Pegawai Bandara Diperiksa Urinenya, Rabu (16/4/2014). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sebanyak 454 pegawai keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terutama yang menjadi garda terdepan diperiksa urinenya, Rabu (16/4) sejak pagi hingga siang.    

Program tersebut merupakan upaya PT Angkasa Pura II yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah adanya keterlibatan petugas keamanan yang ‘bermain’ dengan pemasok narkotika.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, pemeriksaan urine tersebut dilakukan secara mendadak tanpa diketahui  pegawai, sehingga dipastikan tidak bocor.

“Asisten saya saja tidak tahu. Ini upaya saya untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemeriksaan urine. Ini hasil koordinasi saya dengan pimpinan langsung BNN,” ujar Bram.

Adapun fokus yang dilakukan pihak PT Angkasa Pura II tersebut, adalah pegawai yang bertanggung jawab penuh terhadap keamanan bandara melalui jalur-jalur yang dianggap rawan akan penyelundupan narkotika.

“Semua yang kita periksa petugas sekuriti kali ini, baik di Terminal 1,2,3 dan kargo. Tak hanya itu petugas yang ada di perimeter, anggota PKP-PK (pertolongan kecelakaan penerbangan pemadaman kebakaran)  juga ikut diperiksa,” terangnya.

Hasil dari pemeriksaan urine tersebut, belum diketahui. Namun, jika sampai ada yang postif menggunakan zat adiktif. Pihaknya tidak akan sungkan untuk menjatuhkan sanksi paling berat berupa pemecatan.

“Ya kita harus lakukan sanksi tersebut, karena kita ingin bandara ini bersih, kalau di dalamnya tidak bersih bagaimana kita bisa bereskan ini. Jika memang tidak ada, ya berarti kita bisa maksimal memberikan pelayanan terbaik, ini berkaitan juga kan dengan pelayanan,” ujarnya.

Meski telah diperiksa, Bram berjanji akan melakukan pemeriksaan terus menerus dengan waktu yang tidak diduga-duga dan pegawai yang akan dilakukan pemeriksaan akan dipilih secara acak.

“Terutama yang dicurigai, karena kan kami kan selama ini juga menangkap situasi dan  mendengar informasi. Karena memang tidak menutup kemungkinan petugas juga terlibat dalam suap dari penyelundup obat terlarang,” tutupnya.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill