Connect With Us

Jenazah Dua TKI Tiba di Indonesia

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 11 November 2014 | 17:46

Jenazah dua TKI tiba di indonesia (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Dua jenazah TKI korban pembunuhan sadis oleh warga Inggris di Hongkong, Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena Ruri, 28, dan Sumarti Ningsih, 23, alias Alice tiba di Indonesia melalui Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Selasa (11/11), sekitar pukul 13.20 WIB. Kedua korban diterbangkan langsung dari Hongkong menggunakan Maskapai Penerbangan Cathay Pacific Airlines CX 777.

Kasubdit Pengawas Kekonsuleran Kemenlu RI Trisna Jailani mengatakan, setelah melalui proses prosedur di RS dan kepolisian Hongkong, akhirnya Kemenlu melalui KJRI di Hongkong dapat memulangkan kedua jenazah dalam waktu singkat untuk dapat dimakamkan oleh pihak keluarga korban.

"Rencananya jenazah Seneng baru akan diterbangkan ke Kendari pada Rabu (12/11) pagi, sehingga malam ini  jenazahnya di Inapkan di Cargo Garuda. Sementara Jenazah Sumarti Ningsih langsung dibawa dengan mobil ambulance melalui jalur darat ke daerah Cilacap, Jawa Tengah," katanya.

Trisna menambahkan, Kemenlu akan terus mengawal kasus pembunuhan dua warga negara Indonesia ini di Hongkong hingga proses hukum pelaku mendapat keputusan tetap dari pengadilan. "Kita akan kawal terus ampai tuntas," jelasnya.

Seperti diketahui, pembunuhan dua TKI asal Indonesia ini terungkap setelah polisi mendapat laporan warga karena adanya bau bangkai dari kamar apartemen Rurik George Caton Jutting, 29, di Distrik Wan Chai, Hongkong pada Sabtu dini hari pekan lalu.

Polisi menemukan jasad Ningsih dalam koper di balkon apartemen Jutting. Jasad Ningsih ditemukan dengan kondisi tidak berbusana, kepala nyaris putus dengan tangan dan kaki terikat serta hampir membusuk.
Dalam pengadilan pendahuluan di Hongkong terungkap, perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah itu dibunuh tiga hari sebelumnya.

Sementara, polisi menemukan Seneng di apartemen yang sama dengan kondisi terdapat bekas luka tikaman di leher dan bokong dan diduga dilakukan oleh Jutting beberapa jam sebelumnya.
 
BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill