TANGERANG-Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta menemukan fakta baru, bahwa Sri Wahyuni dibunuh Jean Alter Hulisean (JAH)bukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melainkan di Taman Gajah Mada, Dharmawangsa, Blok M, Jakarta Selatan.
Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Patoppoi menjeslakan, bahwa saat di tempat kejadian, JAH mencekik Sri dengan tangan kirinya.
Lalu dia menindih tubuh korban dan mencekiknya dengan kedua tangan.
"Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka JAH kembali ke kostannya yang ada di Kemang. Dia mengganti baju yang terkena muntahan dan darah Sri ketika mencekiknya. Lalu baju tersebut dibuang di Tol TB Simatupang," jelasnya.
Selanjutnya JAH mengemudikan kendaraan milik Sri menuju Bandara Soekarno- Hatta untuk melarikan diri ke rumahnya di Nabire, Papua. Dia meninggalkan jenazah Sri hingga ditemukan membusuk tiga hari kemudian oleh petugas keamanan bandara.
Saat melarikan diri ke Nabire, Papua, tersangka meninggalkan Sri di lokasi parkir Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno -Hatta sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Iya sementara hasil
sidik kita disinkronkan dengan alat bukti lainnya, kemungkinan besar TKP pembunuhan bukan di bandara, tapi di daerah Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kompol Azhari Kurniawan, Senin (24/11) pagi.