Connect With Us

39 TKW Korban Perdagangan tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Rusdy | Rabu, 3 Desember 2014 | 13:48

39 TKW yang diduga menjadi korban perdagangan manusia tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (3/12). (Rusdy / TangerangNews)

TANGERANG-Sebanyak 39 TKW yang diduga menjadi korban perdagangan manusia tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (3/12). Mereka langsung dibawa ke Mabes Polri , Jakarta untuk dimintai keterangan sebelum dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. 
 
Mereka sebelumnya di tampung di Malaysia untuk di jual di Malaysia dan Timur Tengah. Mereka sebelumnya diimingkan akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga, tetapi kenyataannya dijual dan mereka di tampung oleh seorang pelaku di sebuah apartemen di Malaysia. 
 
Menurut Kisah salah seorang TKW yang menjadi korban perdagangan manusia mengatakan, dirinya dijanjikan akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga yang ditugaskan di Malaysia melalui jalur Batam. Namun, ternyata dijebak untuk dijual.
 
Di sana dia ditempatkan disebuah apartemen sambil menunggu visa keluar. "Sudah hampir satu bulan saya tidak digaji. Saya juga dijual di sana," katanya. 
 
Sementara menurut AKBP Adhe Darmantho Kepala Unit Perdagangan Orang Bareskrim Mabes Polri, Ke-39 TKW ini akan diperdagangkan ke Malaysia dan Timur Tengah. Namun, pihaknya berhasil menggagalkan hal tersebut. 
 
"Sebenarnya ada sekitar 44 orang . Tetapi kami baru bisa pulangkan 39 orang ini. Dan kami berhasil mengamankan seorang tersangka, kita juga sedang mengembangkan tersangka lain," katanya.
PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill