TANGERANG-Mengawali tahun baru 2015 PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta menggelar aksi empati pada Kamis (1/1) atas musibah yang menimpa pesawat Air Asia QZ 8501.
Sebuah pesawat komersial yang jatuh di atas perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Aksi ini digelar di Transfer Desk Area Terminal 2D, Minggu (28/12) lalu.
Dalam kegiatan itu beberapa karyawan Bandara Soekarno-Hatta memberikan setangkai bunga mawar kepada setiap penumpang yang datang melalui Terminal 2D.
Di area tersebut disediakan pula kain hitam berukuran 7x2 meter yang melatari sebuah panggung kecil.
Penumpang yang melintas dapat membubuhkan tulisan berisi doa kepada para penumpang dan awak kabin yang menjadi korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 pada kain tersebut.
Di atas panggung terpasang foto-foto pesawat Air Asia, daftar nama korban, dan peta lokasi ditemukannya puing-puing Air Asia QZ 8501.
Para penumpang kemudian meletakkan bunga di bawah foto-foto tersebut sebagai ungkapan belasungkawa kepada para korban.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi menjelaskan, bahwa aksi empati ini digelar menggantikan agenda tahunan penyambutan wisatawan mancanegara pertama yang datang di Bandara Soekarno-Hatta setiap tanggal 1 Januari.
“Kegiatan di awal tahun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana kami selalu memberikan sambutan kepada wisatawan mancanegara dengan cukup meriah. Namun di tahun ini kami menggantinya dengan aksi empati kepada para korban Air Asia QZ 8501 karena waktu kejadiannya berdekatan dengan momen pergantian tahun,” ujar Bram.
Bram juga mengajak para penumpang yang datang di Terminal 2D untuk mendoakan para korban beserta keluarga yang ditinggalkan.
Doa juga dipanjatkan untuk semua elemen yang terlibat dalam proses evakuasi agar diberikan keselamatan dan kemudahan dalam menuntaskan pencarian seluruh korban.