TANGERANG-Ekses dari delay yang dilakukan pihak maskapai penerbangan terbesar di tanah air, Lion Air membuat ratusan penumpangnya tak bisa mengendalikan emosi karena kecewa.
Penumpang tidak hanya memecahkan kaca, memukul pintu dan benda lain. Juga melempar dan merusak trolley, bahkan sampai melakukan pemblokir jalan di Terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta.
Kekesalan mereka dikarenakan selain tidak mendapat kejelasan sampai kapan menunggu, juga karena berdampak pada kerugian waktu , tenaga dan materi yang mereka keluarkan selama menunggu adanya pengumuman yang tak juga mereka dapati . Selain itu, akibat karena telalu lama menunggu di ruang yang sama dengan ratusan penumpang lain, suhu udara pun menjadi panas dan membuat amarah mereka memuncak.
Setelah keluar dari ruangan yang sama di terminal tersebut, mereka kemudian mengamuk dan memblokir jalan di depan Terminal keberangkatan 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu dilakukan Jumat (20/2) sejak pukul 11.30 WIB. Akibatnya kendaraan yang akan memasuki pintu keberangkatan mulai gerbang 1A tersendat.
“Enggak ada itikad baik sama sekali dari Lion Air. Sampai hari ini mereka masih diam, tidak temui kami, Pak Menteri juga mana ini,” ujar Irfan penumpang Lion Air menuju ke Medan.
Dia juga sangat mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap pelayanan ke bandara udaraaan. Menurut Irfan dirinya merugi karena sudah membooking kamar hotel di Medan untuk dua hari. “Hangus semua, rugia saya. Lagian lihat enggak tuh ada banyak anak-anak dan wanita akibat tak ada kepastian dan pelayanan buruk ini,” ujarnya.
Sementara itu, pihak maskapai penerbangan Lion Air akhirnya datang ke Bandara pada sore hari.
Lion Air mengaku akan mengganti rugi tiket (refund) kepada para penumpang yang mengalami keterlambatan pesawat secara keseluruhan. Selain itu, pihaknya juga bersedia mengganti tiket baru bagi para penumpang dengan gratis.
“Tiket akan kami ganti 100 persen, tidak akan kurang satu sen pun. Penumpang juga bisa rescedule penerbangan mulai hari Senin sampai Rabu besok, tanpa harus bayar,” kata Direktur Umum Lion air Edward Sirait, Jumat (20/2).
Menurut Edward, untuk merefund tiket, penumpang bisa mengklaim ke konter tiket Lion Air di Bandara Soekarno Hatta atau di koantor OIC. Bagi yang membeli tiket online akan diganti melalui transfer. “Untuk refund tidak ada batasan waktu, jadi penumpang tidak harus ambil hari ini,” katanya.
Sementara yang mau rescedule, penumpang bisa menyampaikan kode booking-nya ke petugas Lion Air. “Nanti akan diberikan tiket pengganti, gratis,” jelasnya
Menurut Edward, pada hari Rabu dan Kamis kemarin, pihaknya tidak bisa merefund tiket penumpang, lantaran kondisinya sedang hari libur Imlek. Pihaknya tidak menyimpan uang cash yang cukup.
“Kami bukannya tidak mau ganti, tapi memang tidak ada uang cash. Di Bandara kami menyimpan Rp1,5 miliar, tapi kalau langsung dibuka, tidak akan cukup. Jadi sementara, uang refund menggunakan dana pinjaman dari PT Angkasa Pura II sebesar Rp 4 miliar. Kami akan kembalikan itu,” jelasnya.
Sedangkan ditanya mengenai persoalan seperti yang dialami Irfan salah seorang penumpang yang merugi karena sudah pesan kamar hotel di Medan, Edward mengaku nanti dilihat kasusnya, “Sementara ini yang penting yang sesuai dengan aturan dulu,” ujarnya.