Connect With Us

Dokter Andra Meninggal, IDI Gunakan Pita Hitam Berkabung Tiga Hari

Denny Bagus Irawan | Jumat, 13 November 2015 | 14:02

Dionisius Giri Samudra (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG- Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Daeng Muhammad Faqih menyampaikan menjadi dokter itu memerlukan biaya untuk sekolah yang tidak sedikit.

Seharusnya, peristiwa yang menimpa Dionisius Giri Samudra,24, atau dokter Andra tidak terjadi jika saja pemerintah mau memperhatikan petugas kesehatan.

“Sejak dokter Andra meninggal kita gunakan pita hitam sebagai tanda berkabung, ini seluruh IDI menggunakan pita hitam,“ katanya.  

Dia menyatakan, dapat dibayangkan seorang peneliti harus ke lokasi terpencil ,  tetapi segala sesuatunya tak dipersiapkan oleh pemerintah.

“Jangan bicara kesejahteraan deh. Perlindungan dan persiapan kita di lokasi. Seperti ini tidak bisa hanya Kemenkes saja yang mempersiapkan, tetapi harus seluruh Kementerian,” jelasnya.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill