TANGERANG-Seorang pilot yang belum diketahui namanya tetapi jelas dari maskapai penerbangan Lion Air dikomplain penumpangnya bernama Lambertus. Kekacauan kali ini terjadi pada 14 November lalu. Lambertus mengadukan pelayanan maskapai tersebut ke Dirjen Perhubungan Udara karena resah.
Adapun nomor penerbangannya adalah JT 990 rute Surabaya – Denpasar. Kala itu sang pilot menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi delay. Penumpang yang membuat laporan ke Dirjen Perhubungan Udara ini tertulis atas nama Lambertus Maengkom.
Informasi yang didapat, Lambertus dan penumpang lainnya terkejut bukan kepalang saat mendengar pilot pesawat menawarkan pramugari janda lewat pengeras suara (speaker) pesawat.
"Apakah itu bagian dari standar prosedur seorang pilot yang menawarkan pramugari berstatus janda kepada penumpang berkali-kali lewat microphone, " tulis Lambertus dalam aduannya di website bandara.web.id pada 15 November pukul 10.46 WIB.
Selain itu, Lambertus juga menulis bahwa saat pesawat lepas landas, dari pengeras suara itu terdengar suara desahan.
"Terdengar suara aneh dan mendesah selama penerbangan, " tulis Lambertus lagi. Setibanya di Bandara Ngurah Rai Denpasar, para penumpang yang penasaran pun menunggu di depan pesawat untuk bertemu pilot.
"Namun, dia tidak mau bertemu dengan kami. Malah tertawa-tawa, dan mengangkat tangannya seperti menantang, " katanya lagi.Dia sangat menyesali perlaku pilot yang seperti itu. Sebab, nyawa mereka sangat serasa tak dihargai.