Connect With Us

Diancam, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Keamanan

Denny Bagus Irawan | Senin, 23 November 2015 | 22:45

Ilustrasi tersangka terorisme saat diamankan petugas. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG - Operator Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II  memperketat keamanan setelah gerakan radikal Islamic State in Iraq dan Syria (ISIS) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang akan diserang oleh mereka.

"Benar Kementerian Perhubungan sudah memanggil pihak bandara untuk meningkatkan pengamanan pasca ancaman ISIS," ujar Sekretaris PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi pada Senin (23/11) malam. 

 

Agus menuturkan, PT Angkasa Pura II juga sudah diminta bekerjasama dengan seluruh elemen TNI untuk pengamanan bandara, termasuk area parkir.

"Terminal 1 akan dijaga oleh TNI Angkatan Darat, Terminal 2 oleh TNI Angkatan Laut, dan Terminal 3 oleh TNI Angkatan Udara. Sekarang masih proses perizinan, mungkin awal Desember nanti baru personel yang ditugaskan akan turun, " kata Agus.

Agus mengatakan, setiap terminal nantinya akan diamankan oleh 100 anggota TNI.

"Dibantu oleh total 2.000 petugas keamanan bandara, termasuk petugas keamanan outsource," kata Agus.

Brigade Mobil (Brimob) Polri, kata Agus, juga akan diturunkan untuk membantu proses pengamanan. 

"Akan diturunkan juga unit K9 (anjing) untuk membantu," kata Agus lagi. 


Selain memperbanyak personel keamanan, baik dari internal Bandara Soekarno-Hatta maupun TNI dan Polri, PT Angkasa Pura II juga mewaspadai beberapa hal untuk mengantisipasi aksi terorisme. 

"Kami sudah diminta untuk memantau dan memberikan perhatian khusus ke koper yang ditinggal dalam jangka waktu cukup lama oleh pemiliknya. Karena di lokasi lain, banyak aksi terorisme yang dilakukan dengan cara seperti itu, " kata Agus.

Agus mengatakan, bila ada koper yang ditinggal lebih dari kurun waktu sekitar 10 menit, maka petugas yang ada di area wajib mengamankan koper atau barang yang ditinggal itu.

"Akan diamankan terlebih dahulu oleh Officer in Duty, karena belum tentu yang meninggalkan koper itu orang yang hendak melakukan terorisme. Jika memang bensr, baru aparat yang akan bertindak, " kata Agus.

Poin lainnya, kata Agus, adalah pemeriksaan kendaraan.

"Pemeriksaan kendaraan sudah kami lakukan. Terutama kendaraan yang, menurut pengamatan dan pengalaman, mampu mengangkut barang yang bisa disalahgunakan untuk aksi terorisme," kata Agus.

Agus merinci, jenis kendaraan yang mendapat pemeriksaan lebih ketat adalah mobil bak terbuka dan mini bus. 

"Dari hasil pengamatan dan pengalaman yang terjadi di tempat lain, dua jenis kendaraan ini memang kerap digunakan untuk melakukan aksi teror," kata Agus.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

SPORT
Tangerang Lawan Tangerang, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Dewa United 

Tangerang Lawan Tangerang, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persita vs Dewa United 

Selasa, 26 Maret 2024 | 14:31

Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.

BANDARA
6 April Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 188.795 Penumpang

6 April Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 188.795 Penumpang

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:54

Arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang akan berlangsung selama 18 hari tanggal 3-18 April 2024.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill