Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan
Kamis, 3 April 2025 | 14:25
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.
TANGERANG-Menteri Perekonomian Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia mengunjungi Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Rizal meninjau langsung penerapan kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK). Dari kedatangannya itu telah menemukan kesalahan pada bagian Visa (Pajak) yang meminta sejumlah dana sebesar 35 dolar US karena anggota tersebut kurang mengerti apabila ada WNA yg masuk dalam katagori Holiday (Free).
Rizal sempat menanyai sejumlah turis asing di pintu kedatangan internasional. Dari perbincangan tersebut, para turis asing mengaku baru tahu ada kebijakan BVK yang sedianya sudah diterapkan sejak awal Maret 2016 lalu.
Bahkan, mereka tetap membayar 35 dolar US untuk Visa on Arrival. Padahal, turis yang hanya ingin berlibur maksimal 30 hari masih masuk dalam kategori BVK. Mengetahui kondisi seperti itu, Rizal menyayangkan berbagai pihak yang dianggap belum mensosialisasikan kebijakan tersebut. Dia pun berharap pihak-pihak terkait dapat membantu menyebarkan informasi tersebut sehingga turis asing tidak perlu membayar lagi ketika berkunjung ke Indonesia.
"Masih banyak turis yang tak mengerti bahwa mereka datang dari negara yang bebas visa. Begitu dikasih penjelasan, mereka senang sekali, uang yang sudah bayar buat Visa on Arrival bisa di-refund," kata Rizal.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengunjungi kediaman FM, 7, siswa kelas 1 SD Al Isqomah Sepatan Timur yang menjadi korban kecelakaan hingga harus menjalani amputasi kaki.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dalam ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Bank ini dinilai berhasil membangun interaksi yang kuat dengan masyarakat