TANGERANG- Salah satu penumpang Sriwijaya Air FG 888 rute Soekarno-Hatta - Silangit, yakni Mintauli Rajagukguk ,65, pada Kamis (28/4/2016) pagi kehilangan uang tunai Rp13 juta yang disimpan rapi di dalam koper miliknya.
Itu dia ketahui saat mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, bahwa resleting koper warna coklatnya itu sudah dalam keadaan rusak. Bahkan, kunci gembok yang tadinya dipasang menutup koper tersebut ikut hilang.
Hal itu diketahui Mintauli setelah sekitar pukul 09.30 WIB. “Kami pergi berenam. Tapi saat ambil bagasi, koper ibu saya sudah rusak, dalamnya sudah berantakan. Sekitar Rp13 juta hilang," kata anak Mintauli, Bernat Sianturi.
Ketika mengetahui kondisi tersebut, Bernat langsung melapor ke petugas maskapai Sriwijaya Air di sana. Dia juga mengungkapkan, ketika antre di tempat pengambilan bagasi setibanya di Silangit, koper ibunya yang paling terakhir keluar. "Koper ibu saya memang paling terakhir keluar," tutur Bernat.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa rekaman CCTV, namun dari hasil rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta khusus bagasi milik penumpang tersebut tidak ada terdeteksi didekati atau dirusak di Bandar Soekarno-Hatta.
“Sekarang kita juga sudah menerapkan satu pintu untuk porter, sehingga kami selalu memeriksa setiap porter dan karyawan keluar masuknya,” kata Wakan.
Secara terpisah, Humas Sriwijaya Air Agus Sudjono mengungkapkan masih memeriksa lebih lanjut peristiwa tersebut. Pihaknya juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di Bandara Soekarno-Hatta maupun yang ada di Bandara Silangit, untuk mendapatkan gambaran apakah ada yang mencurigakan atau tidak.
"Pemeriksaan masih berlangsung," ujar Agus.