Pemberian bantuan tersebut sesuai dengan Peraturan Kementerian BUMN No.7 tahun 2015. Dimana salah satu fungsinya agar bisa meningkatkan ekonomi terhadap warga yang berada di sekitar bandara.
“Sejak 2001 sampai dengan 2015 kami telah menyalurkan Rp31 miliar. Dan program ini setiap tahunnya selalu naik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Target dari program tersebut, PT Angkasa Pura II bertujuan untuk membantu mengembangkan isnis sehingga pertumbuhan ekonomi membaik di sekitar bandara.
“Kita berikan bunga terendah 6 persen, dengan maksimal 24 kali cicilan. Adapun maksimal pinjaman Rp50 juta untuk peroorangan dan mencapai Rp100 juta untuk koperasi,” terangnya.
Adapun kriteria bagi masyarakat yang mendapatkan pinjaman tersebut diantaranya telah menjalankan usaha selama satu tahun, asetnya pun tidak lebih dari Rp500 juta serta usaha dalam keadaan sehat.
“Saya sudah dua kali mendapat pinjaman, pertama kali Rp30 juta dan saat ini Rp50 juta. Saya rasa ini sangat bermanfaat bagi kami pengusaha kecil, apalagi usaha kami dapat membantu program pemerintah yakni mengurangi angka pengangguran,” ujar Andika warga Cikokol, Kota Tangerang.