Connect With Us

Warga Sekitar Bandara Soekarno-Hatta 'Disiram' Rp780 Juta

Denny Bagus Irawan | Jumat, 29 April 2016 | 11:00

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan saat menyerahkan program kemitraan bina lingkungan. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANG-Warga sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapat ‘siraman’ dari kantor cabang utama PT Angkasa Pura II sebesar Rp780 juta.  Pada tahun 2016 ini, operator bandara yang menjadi gerbang utama masuknya ke Negara itu mentargetkan pemberian pinjaman lunak mencapai Rp3,2 miliar.

 

Pemberian pinjaman modal usaha tersebut merupakan bagian dari program kemitraan bina lingkungan (PKBL) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga di sekitar bandara itu.

 

“Hari ini kita menyalurkan tahap satu pinjaman kepada warga sekitar bandara dari kota dan kabupaten Tangerang dengan total Rp780 juta yang terdiri dari 31 mitra binaan,” ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan, Jumat (29/4/2016).

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill