Connect With Us

Soal Penumpang Sriwijaya Hilang Rp13 Juta, YLKI Salahkan Maskapai

Denny Bagus Irawan | Jumat, 29 April 2016 | 13:08

Polres Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)

TANGERANG-Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyampaikan, pihak maskapai Sriwijaya Air seharusnya bertanggung jawab pada peristiwa  pendodosan tas yang dialami nenek berumur 65 tahun, Mintauli Rajagukguk, di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (28/4/2016) kemarin.

Sebab, Mintauli  yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta ke Silangit itu mendapati kopernya yang masuk bagasi sudah rusak, gemboknya hilang, dan uang senilai Rp 13 juta di dalamnya raib.

 

"Koper yang rusak itu kan sudah jadi bukti. Maskapai harus bertanggung jawab memberikan kompensasi yang setimpal buat penumpang yang jadi korban," Tulus, Jumat (29/4/2016).

Terkait dengan uang Rp13 juta yang ikut hilang, menurut Tulus, harus disertai bukti kuat bahwa Mintauli benar menaruh uang tersebut ke dalam kopernya dan hilang.

 

Jika hal itu bisa dibuktikan dengan jelas, maka Mintauli juga bisa meminta pertanggung jawaban manajemen Sriwijaya Air atas hilangnya uang tersebut.

Manajer Humas Sriwijaya Air Agus Sudjono memastikan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut masalah itu.

Dia juga belum menjelaskan secara detil duduk perkara yang dialami oleh Mintauli karena pihaknya masih mengumpulkan informasi lebih lanjut.

"Belum ada yang bisa saya informasikan, masih diinvestigasi," tutur Agus.

TEKNO
Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Sabtu, 19 April 2025 | 11:55

Pasar smartphone global diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan sepanjang 2025. Hal oni berdasarkan analisis dari Firma riset Counterpoint.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

NASIONAL
BMKG Sebut Musim Kemarau 2025 Dimulai, April-Mei Jadi Bulan Terpanas

BMKG Sebut Musim Kemarau 2025 Dimulai, April-Mei Jadi Bulan Terpanas

Minggu, 20 April 2025 | 09:49

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan terbaru terkait musim kemarau 2025 yang diprediksi menjadi periode panas setelah Hari Raya Idulfitri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill