TANGERANG-Belasan rombongan jamaah umrah yang merupakan penumpang Etihad Airways EY 474 rute Abu Dabhi-Jakarta mengalami luka ketika pesawat mengalami turbulensi, Rabu (4/5/2016). Peristiwa itu baru diketahui sekitar pukul 15.00 WIB setelah para jamaah dirawat di kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam peristiwa itu, para jaamh mengalami luka memar, bahkan sampai ada yang mengalami hidung patah akibat goncangan pesawat. "Ketika itu saya akan salat, tiba-tiba pesawatnya bergoncang, cepat sekali. Sama seperti saya, penumpang pain pun kebanting ke kiri dan kanan, atas dan bawah," terang Nenden Nurhaini ,41, kepada wartawan di KKP Rabu (4/5/2016).
Menurutnya, ada beberapa jamaah yang umurnya telah lanjut tersungkur di lantai sekaligus tertimpa barang dari kabin yang terjatuh. “Masker oksigen juga sempat dikeluarkan untuk penumpang, namun oksigen masih terpantau stabil dan perjalanan kembali dilanjutkan,” terangnya.
Ilham penumpang lainnya mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar 30 menit sebelum pesawat sampai di Bandara Soekarno-Hatta. “Pramugari juga saya lihat banyak yang jadi korban, belasan lah yang menjadi korban,” ujarnya.