Connect With Us

Hasil Pemeriksaan Kemenhub, Terminal 3 Ultimate Banyak Kekurangan

Denny Bagus Irawan, Dena Perdana | Senin, 13 Juni 2016 | 20:00

Budi Karya Sumadi (@TangerangNews.com 2016 / Dena Perdana)

 

TANGERANGNews.com -Pihak Kemenhub tengah mengevaluasi kesiapan operasional Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Hasilnya, pihak Kemenhub masih mendapati banyak kekurangan, baik dari segi pelayanan, keamanan, dan standar operasional layaknya sebuah bandara.

Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul  mengatakan, berbagai temuannya seperti dari segi safety, security, serta services. “Misalnya  seperti AC yang tidak terlalu dingin, belum semua alat yang akan dipakai di terminal dicoba semua. Toilet juga tidak seharusnya bisa dijajal secara bersamaan digunakan semua. Baggage sign itu juga belum ada. Itu yang namanya kenyamanan. Jangan karena hal kecil nanti merusak semuanya," tutur Yudhi.

Terlebih, PT Angkasa Pura II belum mencoba untuk mengoperasikan genset di Terminal 3 Ultimate untuk  mengantisipasi jika sewaktu-waktu listrik padam. “Ada hal-hal kecil terlihat simple tetapi dapat membayakan keselamatan penerbangan,” ujarnya.

PT Angkasa Pura II diberikan waktu sampai tanggal 16 Juni nanti untuk menyelesaikan semua yang telah diberikan catatan dari Kemenhub.  Jika belum bisa diselesaikan segala catatan yang telah diberikan kepada PT Angkasa Pura II itu, Kemenhub menyatakan, bisa saja pengoperasian pada 20 Juni batal. “Dengan segala hormat, T3 Ultimate ini belum bisa beroperasi pada 20 Juni,"  ujar Yudhi.

Sementara itu, Budi Karya Sumadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II mengaku akan segera menyelesaikan hal-hal yang menjadi persoalan kelayakan pengoperasian Terminal 3 UIltimate. “Kami akan berusaha sekuatnya,” singkatnya.

 

 

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill