TANGERANGNews.com-Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan alat baru dalam mengungkap serbuan narkotika ke Indonesia. Alat tersebut adalah Ion scanner, bentuknya kecil dan terpenting dapat mencium orang maupun barang yang pernah tersentuh narkotika.
Dengan alat ini juga memundahkan Bea Cukai karena tidak perlu lagi harus mengeluarkan barang dari dalam koper penumpang.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Erwin Situmorang. Menurutnya, salah satu keberhasilan dari pengungkapan penyelundupan sabu sebanyak 71 Kg yang terjadi pada 12 Mei 2016 lalu di Ruko Arcadia Batuceper, Kota Tangerang karena bantuan alat tersebut.
“Nama alatnya Ion scan, karena kalau sekedar X-ray masih ada kendala imejnya tak tembus, meski begitu tetap saya masih yakin X-ray. Tetapi, alat sebagus apapun tetap lebih penting informasi,” ujar Erwin, Kamis (30/6/2016).
Enaknya menggunakan ion scanner menurut Erwin, mesin-nya kecil dan bisa dibawa kemana-mana tanpa harus repot. Pernah, kata Erwin, sindikat narkotika menjajal menggunakan gula. Meski saat itu hanya gula, namun karena sebelumnya wadah yang digunakan bekas narkotika, akhirnya petugas berhasil melakukan pengungkapan. “Ada yang coba jajal pakai gula, tetapi karena tempat bekas narkoba, ya akhirnya tetap tercium oleh kami kalau mereka adalah Bandar narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Roycke Harry Langie mengatakan, pelaku tindak pindana yang melakukan penyelundupan narkoba di bandara itu semakin pintar. “Mereka mengemas sabu dalam mesin blower, mereka juga membuat alat yang mencegah agar tak tembus x-ray, pelaku narkotika adalah orang yang pintar, kita harus waspada,” katanya.