Connect With Us

WNA Tak Terpengaruh Demo, Penerbangan ke Bali Penuh

Denny Bagus Irawan | Kamis, 3 November 2016 | 18:00

Penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta melonjak. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat oleh PT Angkasa Pura II mengalami lonjakan yang signifikan mencapai 15-30 persen ke sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Diduga kenaikan tersebut disebabkan akan adanya aksi demonstrasi besar-besaran pada Jumat (4/11/2016) di Jakarta.  Kenaikan yang  penumpang  tersebut terjadi ke Yogyakarta dan paling banyak ke Denpasar.   

Namun, sejumlah warga Negara Asing yang ada di Indonesia justru tidak terpengaruh akan aksi besok. “Saya memang mengetahui ada demonstrasi besok, tetapi saya ke Yogyakarta bukan untuk menghindari demonstrasi,” ujar Siem Hoefnagels dari Belgia.

Baca Juga : Demo Ahok

Dia mengatakan, kepergian dirinya ke Yogyakarta untuk mengunjungi ke sebuah Kuil. Dan recananya, dia akan pergi juga ke Lombok dan Bali. “Saya tidak khawatir, karena saya tahu tidak akan terjadi (chaos),” terangnya saat ditemui di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/11/2016).

Sedangkan Titin seorang penumpang lainnya juga mengatakan, dia mengaku pergi ke Makassar bukan karena aka nada aksi menentang penistaan agama yang dilakukan Ahok. “Memang ingin ke sana saja, tidak ada maksud untuk mengindari aksi besok,” terangnya.  

Sementara itu, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho mengakui ada lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

“Kenaikan sekitar 15-30 persen, load factor rata-rata 75 persen. Kecuali jurusan Yogyakarta, Manado,  dan paling banyak Denpasar full ,” terangnya.

 

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill