Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya
Jumat, 22 November 2024 | 18:52
Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.
TANGERANGNews.com-Sejumlah karya arsitektur mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dipamerkan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, pada Rabu (11/1/2017). Karya-karya yang memiliki nilai filosofi tinggi ini dijajakan untuk menarik perhatian para pengunjung Bandara.
Eksekutif Manager Bandara Soekarno Hatta Andika Nuryaman pihaknya, bekerja sama dengan para arsitektur dari UI guna mempertontonkan pameran tersebut. Ada sebanyak 10 karya arsitektur seperti patung, lukisan dan miniature desain bangunan yang dipamerkan. "Ini merupakan karya anak bangsa yang akan diaplikasikan di Terminal 3," ujar,
Andika menambahkan di Terminal 3 memang kerap kali menampilkan sesuatu yang bisa memikat para pengunjung. Termasuk pameran arsitektur ini.
"Nantinya filosofi - filosi karya pada pameran itu dapat mengilhami dalam pembangunan Bandara," ucapnya.
Para pengunjung pun banyak yang melirik hasil karya dari tangan dingin para mahasiswa UI. "Ada 28 mahasiswa yang dilibatkan dalam karya - karya yang dipamerkan di Terminal 3," kata staf pengajar UI, Iriantine Karnaya.
Iriantine mengungkapkan dari 28 mahasiswa tersebut keseluruhannya bekerja ekstra menghasilkan karya yang apik dan sedap dipandang itu. Hasil yang dipamerkan merupakan buah kerja dari individual dan kelompok.
"Kenapa di lakukan di Terminal 3, karena di sini komposisinya luas dan megah. Banyak inspirasi yang bisa digali dalam segi arsitektur dari seninya. Karya ini sekaligus juga untuk tugas mahasiswa semester 5 dan 7," paparnya.
Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.
Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.
Calon Gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany menyatakan berkomitmen untuk mendukung dan sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.